Ket Poto : viral saat kejadian di depan pengadilan negeri Binjai
SNIPER86.COM, BINJAI - Korban penganiayaan Adi Syahputra (24) meminta kepada Kepolisian Polsek Binjai Barat, untuk menangkap pelaku penganiayaan di depan Pengadilan Negeri Binjai, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat.
Sebelumnya, korban sudah membuat laporan atas tindakan penganiayaan dengan nomor polisi LP/22/III/2025/SPKT"C" Tanggal 29 Maret 2025.
Warga Dusun V, Gg Sawit, Pasar VIII, Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli, ini dianiaya sekelompok orang saat menghadiri sidang perkara dugaan asusila yang melibatkan pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Kolo Saketi.
Aksi penganiayaan ini juga sempat viral di media sosial, beredar video penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pengikut M. Amar selaku pimpinan Ponpes tersebut. " Saat kami keluar dari gedung PN Binjai, pelaku berjalan didepan saya tiba-tiba meluda kesamping kanan. Lalu saya tanya kenapa kau meluda..?, pelaku beralasan tenggorokannya kering, " kata Wito yang mengaku sebagai saksi atas laporan penganiayaan tersebut.
Selanjutnya, antara Wito dan pelaku terlibat laga body sehingga pelaku terjatuh. Teman-teman Wito berupaya membantu pelaku untuk berdiri. Namun pelaku pada saat itu langsung berdiri dan seperti mau memukul teman dari Wito.
" Dia (pelaku) langsung keluar dari gerbang PN Binjai, melihat hal itu teman saya termasuk Adi Syahputra (korban) langsung mengejar palaku, sehingga terjadilah perkelahian antara korban dan pelaku, " ungkap Wito.
Wito juga menerangkan, pada saat itu dirinya melihat pelaku memukul korban dengan tangan kanan yang dikepal mengenai wajah dan bibir korban. Selanjutnya, pelaku kembali memukul korban tepat di bagian hidungnya. Teman-teman pelaku sempat berupaya membantunya.
" Dari pihak kami berupaya untuk melerai perkelahian itu. Atas kejadian itu Adi Syahputra merasa kesakitan dibagian bibir bawa koyak dan hidung hingga keduanya mengeluarkan darah, " terang Wito sembari mengatakan, korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSU Dr Djoelham Binjai.
Kapolsek Binjai Barat AKP Thonny S, mengungkapkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi atas laporan penganiayaan tersebut.
" Laporannya masih ditangani, dan penyidik kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. untuk hasil visum nanti langsung ke penyidik pembantu aja bang, " kata Kapolsek Binjai Barat, Rabu (9/4/25).
(R-2)