Teks Foto: Tampak Terlihat Panglong BUMDesma Sanggap Jaya yang sudah tutup (17/4).
SNIPER86.COM, Langkat - Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma), yang dibentuk beberapa tahun lalu di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, dan bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa secara kolektif melalui kerjasama antar desa, kini sudah tampak tutup.
Ya BUMDesma Kecamatan Kuala diduga tutup yang didirikan beberapa tahun lalu di Jalan Binjai - Kuala Desa Bela Rakyat Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, sudah menelan biaya modal hampir I Milyar yang dananya diambil dari setiap Kepala Desa (Kades).
Informasi yang berkembang di Kecamatan Kuala, BUMDesma sudah tutup, belum bisa diketahui sebab mengapa BUMDesma tutup saat ini.
Terkait tutupnya BUMDesma yang diprakarsai sebagian Kepala Desa di Kecamatan Kuala saat ini, menurut informasi yang didapat awak media ini, adanya ketidaktransparan antara pengurus dan para unit yang ada.
Menurut sumber yang dapat dipercaya dan tak mau disebut identitasnya saat dikonfirmasi awak media ini, Minggu (20/4/2025), BUMDesma dibentuk atas kesepakatan bersama dan menanam modal bersama, untuk mengembangkan tingkat prekonomian dan memberikan modal secara patungan, setiap Kepala Desa patungan sebesar 50 juta rupiah.
"Tetapi akhirnya, BUMDesma yang kami gagas bersama akibat tidak ada kejelasan dari salah satu oknum, ya menjadi tutup. Jangankan mendapatkan untung, modal yang kami tanamkan secara patungan pun gak jelas rimbanya saat ini," ungkap sumber.
Ketua BUMDesma Kecamatan Kuala saat dikonfirmasi awak media ini, Senin (21/4) terkait tutupnya BUMDesma Kecamatan Kuala yang diberi nama Panglong BUMDesma Sanggap Jaya mengatakan, bahwa dirinya sudah lama tidak menjabat lagi sebagai ketua. "Saya sudah lama mengundurkan diri sebagai pengurus," ucap mantan Ketua BUMDesma.
"Saya sudah mengundurkan diri sejak lama dan juga diikuti para pengurus. Mengapa saya mengundurkan diri, sebab BUMDesma yang awalnya kita dirikan dengan rencana dan manfaat yang baik, tetapi akhirnya seperti dimanfaatkan oleh oknum yang merupakan salah satu penggagas, yaitu mantan Sekcam Kecamatan Kuala," ujarnya.
Tak hanya itu saja, BUMDesma dengan nama Sanggap Jaya yang dibentuk dengan beberapa unit kerja saat diminta laporan per semester dan pertahun, sampai saat ini belum mengirimkan laporan dan ini juga sudah disurati ke Kecamatan dan pihak yang lain.
Ketua BUMDesma Kecamatan Kuala saat ditanya lagi sebenernya siapa yang bisa dipertanyakan soal tutupnya BUMDesma Kecamatan Kuala, dirinya mengatakan dengan lugas. "Tanyakan saja langsung kepada mantan Sekcam Kecamatan Kuala," ujar mantan Ketua BUMDesma mengakhiri ucapannya.*(R-2)
