SNIPER86.COM, Langkat - Malapetaka terjadi terhadap seorang anak berusia 6 tahun akibat kurangnya pengawasan dari orang tua. Gibran Arshaka (korban), seorang anak laki-laki berusia 6 tahun harus meninggal dunia karena tenggelam di aliran Sungai Air Hitam Dusun III Desa Paya Bengkuang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, Minggu (13/04/25) sekira pukul 15.00 Wib.
Kronologis kejadian, sebelumnya Gibran bersama ketiga orang temannya yakni Dimas (13), Abil Al Said (8) dan Juan (9), bermain mandi-mandi di aliran Sungai Air Hitam, dengan cara melompat bergantian dari atas jembatan.
Awalnya Korban tidak tertarik mengikuti temannya yang melompat dari atas jembatan, dan dia hanya bermain di pinggiran aliran sungai, namun karena rasa penasarannya tinggi untuk melakukan hal yang sama bersama teman-temannya, korban pun ikut lompat dari atas jembatan, hingga akhirnya korban harus meregang nyawa tenggelam karena tidak bisa berenang.
Melihat korban tak bisa berenang dan tenggelam, ketiga teman Gibran berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Sontak warga terkejut dan langsung menceburkan diri untuk menolong korban. Naas bagi korban, warga baru berhasil menemukan korban sejauh 20 meter dari posisinya melompat, di kedalaman kurang lebih 3 meter.
"Alhamdulillah korban berhasil kita temukan sejauh 20 meter dari posisinya melompat, kurang lebih 3 meter lah kedalam air tempat korban ditemukan. Namun sayang, nyawa korban gak berhasil diselamatkan, korban meninggal dunia," kata warga bernama Edy Susanto, yang pertama kali menemukan korban.
Setelah ditemukan, korban oleh warga dibawa naik ke atas sungai dan selanjutnya di bawa ke rumah sakit Mahkota Bidadari Tanjung Pura untuk mendapatkan pertolongan. Berdasarkan diagnosa dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Polisi dari Polsek Gebang dan Koramil Gebang yang juga turun ke lokasi kejadian kemudian menghimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada terhadap tempat bermain anak, dan lebih mengawasi anak-anaknya, apalagi daerah aliran sungai memang sangat berbahaya.*(Edy)