SNIPER86.COM, Ambon - Ramadhan adalah bulan yang penuh mulia dan pengampunan bagi semua hamba Allah SWT di muka bumi ini, dimana Bulan Ramadhan dapat mempersatukan umat dalam berbagai kegiatan seremonial. Bulan ini pun mengantarkan kita untuk menjiwai kehidupan yang sabar, ikhlas, bersyukur dan berdoa bagi orang orang yang beriman dan bertaqwa hanya semata - mata karena Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Konsorsium Pemuda Seram Yasir Rumbouw, kepada sejumlah media di acara hajatan Temu Akbar dan buka bersama Pemuda Seram, Mahasiswa dan Masyarakat Seram yang berdomisili di Ambon, bertempat di Cafe Teluk Indah Desa Poka, Sabtu (15/3/2025).
Menurut Rumbouw, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mempererat kekuatan orang seram dalam kekeluargaan orang sudara di tanah rantau dan yang ada saat ini ditanah seram itu sendiri.
Sambung Rumbouw, bahwa Tema acara tersebut adalah "Temu Akbar dan Buka puasa bersama dengan tujuan merajut kebersamaan, wujudkan maluku pung bae".
"Pertanyaannya, kenapa tema ini kita ambil sebagai tema kita, alasan sederhana yakni pasca pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah pada tahun 2024 yang lalu, tentu banyaknya orang seram itu sendiri maju baik sebagi calon legislatif, lebih lebih lagi pada pemilukada baik untuk calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, itu berarti pilihan kita ada yang berbeda beda," ujar Rumbouw.
Oleh karena itu, kegiatan ini dilaksanakan di bulan yang penuh berkah, mulia dan pengampunan ini, demi untuk menyatukan besar kekuatan orang seram sebagai orang basudara yang tidak bisa dilepas pisahkan satu dengan yang lain.
"Baik di tempat kegiatan maupun selanjutnya kedepan kita tetap satu untuk maluku pung bae, saling mendukung dalam hubungan silaturahmi sebagai orang basudara yang memiliki peradaban sejarah besar di bumi maluku," kata Rumbouw.
"Mari kita merajut kebersamaan, wujudkan persaudaraan untuk membantu pemerintah untuk maluku pung bae. Saya mengajak orang seram tanpa kecuali harus menghilangkan rasa permusuhan, dendam dan ego ego yang dapat memecah belah kita orang seram, karena kepentingan politik pribadi dan kelompok tertentu," ajaknya.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Dewan Penasehat Ir. Sadali Ie, M.Si., Rektor IAIN Ambon Dr. Abidin Wakano, M.Ag., Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Yance Z Rumahuru, S.Si., M.A., Anggota DPRD Maluku La Nyong dan Anggota DPRD dari tiga kabupaten, Al Habib Umar Alhabsy, Ketua Umum PP. Iksamuni Drs. Irwan Patty, M.Si., Ketua Umum PB. FPS. Makebu-Maluku Ajid Tomagola, S.Sos., Tokoh Adat, Tokoh Agama, beberapa Raja Negeri dan mahasiswa yang tergabung di OKP Cipayung Plus seperti PMII, HMI, GMNI, GMKI, IMM dan beberapa LSM.
"Kegiatan temu akbar dan buka puasa bersama saat ini, tidak sebatas saat ini saja, namun terus menerus kita lakukan yang berhubungan budaya adat orang itu sendiri. Tujuannya satu, demi kebersamaan dan persaudaraan orang seram dan basudara maluku umumnya, Insya Allah," jelasnya.
Rumbouw juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat seram yang tidak sempat hadir, yang mungkin karena ada kesibukan lain atau karena undangan ini terlambat.
"Sekali lagi mohon maaf, Insya Allah kedepan kegiatan kita akan ada. Insya Allah kegiatan kedepan baik itu didalam bulan yang mulia ini atau sesudah Ramadhan, mungkin kegiatan seperti Halal Bi Halal , tentu kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, dan ketiga pemerintah kabupaten di tanah seram," jelasnya kembali.
"Kenapa demikian, karena keinginan kita untuk lebih pada persatuan dan kesatuan dengan tekad perjuangan membantu pembangunan maluku pung bae. Di sisi lain, kami juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan pemerintah ketiga kabupaten ditanah seram untuk tetap membangkitkan peradaban adat istiadat kita, jangan hanya sekedar tapi terus menerus sampai anak cucu kita kedepan, jangan kebiri kami dalam berbagai kepentingan tertentu, kami orang seram Salam - Sarani selalu berbaik hati dengan semua orang dan jangan bikin menangis dan menangis, karena kepentingan tertentu," tegas Rumbouw dengan senyum dan air mata.
Diakhir penutup, Rumbouw kembali mengingatkan semua pihak untuk satu hati, satu perjuangan dalam membantu pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten kota, dengan menciptakan berbagai inovasi dan kreasi yang produktif demi kemajuan dan perkembangan maluku pung bae hari ini dan kedepan.
Selain itu, juga wajib hukumnya memberikan masukan, saran, kritik dan pendapat kepada pemerintah daerah baik di provinsi dan kabupaten, kota yang konstruktif, tujuannya adalah untuk kemajuan dan perkembangan pembangunan maluku pung bae dan para katong semua di bumi Negeri para Raja ini.
"Harus ingat sejarah, bahwa maluku tanpa seram bukanlah maluku yang ada ini. Ciptakan inovasi dan kreasi demi kebutuhan dan kesejahteraan orang maluku, dengan tekad perjuangan bahwa katong Basudara untuk maluku dan itu harga mati ditanah ini," tutupnya.*(MM.S86)
