SNIPER86.COM, Namlea - Pj. Bupati Buru, Syarif Hidayat, S.E., M.Si., mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Buru untuk tidak mencampuri urusan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Desa Debowae (unit 18) Kecamatan Wailata.
Menurut mantan Ketua Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Maluku ini, bahwa Pemungutan Suara Ulang (PSU) adalah urusan calon Bupati dan Wakil Bupati serta partai politik serta Tim yang mereka jalan selama ini. "Semua itu kita serahkan kepada mereka, termasuk penyelengara KPU dan jajarannya," ingat Pj. Bupati.
Selain itu, Pj. Bupati Syarif Hidayat juga mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) agar selalu berkerja dengan baik, dengan tetap memberikan dan ingatkan kepada pihak pihak yang sengaja maupun tidak sengaja, karena hal tersebut ditangani oleh penyelenggara.
"Biarkan PSU menjadi urusan mereka, ASN dan para pejabat jangan sekali-kali melibatkan diri dalam urusan mereka. Siapapun yang akan jadi Bupati nanti, semuanya harus tetap patuh dan taat," ujar Syarif dihadapan unsur Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD serta tamu undangan lain, saat safari Ramadhan di pendopo Bupati, Senin (17/3/2025).
Syarif mengingatkan, agar seluruh ASN untuk tidak memanas-manasi keadaan menjelang PSU, apalagi saat ini di Bulan Suci Ramadhan dan memasuki hari kemenangan Idul Fitri 1446 Hijriyah 2025 Masehi.
"Sekali lagi saya mengingatkan, bahwa jangan jadi api untuk membakar, tapi jadilah pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang sementara ada. Insya Allah saya yakin, bahwa ASN akan mampu meredam api api kecil," imbau Syarif, yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Ikatan Alumni PMII Provinsi Maluku.
Lanjut Pj. Bupati bahwa saat ini Kabupaten Buru menjadi sorotan dan perhatian seluruh masyarakat Maluku, khususnya masyarakat Buru sendiri. Kenapa demikian, karena sejumlah kabupaten di Maluku dalam pelaksanaan pilkada tahun kemarin, ternyata Kabupaten Buru sendiri yang melaksanakan PSU dan hanya terjadi di TPS 02 Desa Debowae Kecamatan Wailata.
Diakhir penutup Pj. Bupati berpesan kepada semua masyarakat di kabupaten penghasil minyak kayu putih ini, bahwa agar menjaga hubungan persaudaraan dan kekeluargaan yang sudah terbina dengan baik selama ini.
"Jagalah silaturahmi di bulan yang mulia dan penuh pengampunan, sehingga kita dapat mencapai kemenangan di Idul Fitri dan kita tingkatkan di Bulan Syawal sebagai implementasi dari Ibadah Puasa Ramadhan," tutup Pj. Bupati Buru Syarif Hidayat.*(MM.S86)