SNIPER86.COM, Ambon - Menjelang Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional ke - VI Provinsi Maluku dalam waktu dekat, tampak sejumlah kader PAN ikut berkompetisi sebagai bakal calon. Namun diantara mereka ada berbeda dengan pendaftaran Wahid Laitupa, yang dikawal oleh puluhan kader senior dan sesepuh PAN di Maluku, ini menunjukan bahwa putra Jazirah 4 periode menjadi anggota DPRD berturut - turut memiliki kekuatan besar untuk membesar PAN selama ini.
Insya Allah satu satunya calon yang dinanti - nantikan sebagai Ketua Wilayah PAN Maluku hanyalah Saudaraku Wahid Laitupa, putra kelahiran Jazirah Leihitu, yang namanya dikagumi oleh masyarakat Jazirah dan masyarakat di Maluku, terkhusus kader kader Partai Amanat Nasional.
Hal ini disampaikan oleh mantan Ketua pengkaderan DPW PAN Maluku Halil Hatala kepada sejumlah media di Sekretariat DPW PAN Maluku, Jalan A.M. Sangadji, Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Senin (17/3/2025).
Hatala menilai, pendaftaran Wahid Laitupa agak berbeda dengan bakal calon yang lain, seperti Widya Pratiwi, Pieter Tatipikalawan, Taufik Saimima dan Nita Bin Umar. Dia menilai, bahwa keempat kader yang lebih dikenal publik di Maluku adalah Wahid Laitupa, alasannya sangat sederhana karena dari ketiganya, Wahid Laitupa adalah kader yang cukup lama, yakni sudah puluhan tahun.
"Wahid Laitupa 4 periode anggota DPRD sampai saat ini, kemudian Taufik Saimima maupun Pieter Tatipikalawan sedikit berbeda militansinya dengan Widya Pratiwi dan Nita bin Umar. Namun disisi yang lain, Nita Bin Umar dapat dikatakan potong di kuku rasa di daging, berbeda dengan Widya Pratiwi," ujar Halil Hatala.
"Tentu semua ini kita tetap menghargai dan menghormati, sebab di hargai dan di hormati sudah lebih dari cukup, olehnya harus tau diri sedikit," tegas Hatala.
Oleh karena itu, tambah Hatala, berkaca dari pilkada kemarin tahun 2024, itu lebih cukup dan mendengar pihak pihak yang tidak pernah merasakan kehidupan di partai PAN, tapi ingin menikmati keringat para kader selama ini.
Senada dengan Halil Hatala, Husein Lessy, S.H., yang biasa disapa HL kecil menyatakan, bahwa sebenarnya berbagai problem di PAN sudah terjadi beberapa waktu yang silam, sudah saatnya itu tinggalkan.
"Dan dihari ini kami semua hadir mengantarkan Saudaraku Wahid Laitupa untuk mendaftar. Kita sudah memiliki semangat yang berapi- api, apalagi mengantar untuk dilantik oleh Ketua Umum DPP PAN Dr. H. Zulkifli Hasan. Mungkin saja jika prosesi itu dilaksanakan di Wilayah Maluku Tengah atau di Kota Ambon, ada salah satu kegiatan serimonial yang akan mengagetkan Ketua Umum dan Rombongan," demikian Ilustrasi HL kecil.
"Kita harus jujur kepada publik di Maluku, bahwa Muswil PAN Maluku kali ini, publik berkeinginan agar kepemimpinan PAN Maluku di kembalikan kepada sosok pemimpin muda yang energik, cerdas, berwibawa dan senyum jika diperhadapkan dengan sebuah masalah, baik itu internal maupun eksternal. Sosok seperti itu hanyalah dimiliki oleh Wahid Laitupa bukan yang lain, ini sesuatu yang harus, wajib kita sampaikan dan publik Maluku lebih mengetahui semua ini," petik Chen Lessy atau biasa disapa HL kecil.
Diakhir penutup, HL kecil mempertajam kalimat Filsafat, yang artinya Ketum DPP PAN dan sejumlah Pengurus DPP PAN sudah mengetahui yang sebenarnya, bahwa ada tokoh yang ditokohkan, bukan ditokohkan dirinya sebagai tokoh. Karena dirinya yakin, bahwa para pemimpin atau petinggi DPP PAN mengetahui hal tersebut, tapi sengaja atau pura pura biar tidak terasa dan tidak malu.
"Nah ini sesuatu yang bukan karang karang, tapi fakta yang kita dapat cerita oleh petinggi petinggi partai kita di Jakarta, sungguh memalukan juga," ujarnya.
Dengan tidak mendahului proses yang hari ini lakukan, dirinya dan kader Partai Amanat Nasional se - Maluku berharap agar kepemimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional di Provinsi Maluku diberikan kepada Wahid Laitupa.
"Dan jika ada gerakan tambahan, maka nanti kita buktikan saat pembukaan Muswil nanti," tutup HL kecil dengan nada tegas.*(MM.S86)
