• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    Panen Raya Padi di Tiyuh Gading Kencana, Bupati Novriwan Terapkan Sistem Pertanian Berkelanjutan

    Rabu, 19 Maret 2025, 8:56:00 PM WIB Last Updated 2025-03-19T13:57:26Z

    SNIPER86.COM, Tubaba - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan Nasional, Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Ir. Novriwan Jaya, S.P, bersama jajaran Forkopimda melakukan Panen Raya Padi kelompok tani Masyarakat di Tiyuh/Desa Gading Kencana Kecamatan Tulang Bawang Udik Rabu (19/03/2025).

    Dalam kegiatan tersebut, Bupati Novriwan menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program Presiden, Gubernur Lampung dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat yang satu tujuan yakni berupaya untuk mengembalikan kejayaan negara kita yang pernah melakukan swasembada pangan. 

    "Salah satu tujuan cita-cita pak presiden kita Pak Prabowo bagaimana kita kembali dapat melaksanakan suatu mata panah dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana agar para petani kita sejahtera," ungkap bupati.

    Dirinya berharap Pemprov Lampung dapat memantau terkait penyerapan gabah melalui Bulog dengan harga Rp. 6.500 per Kg.

    "tentunya hal ini harus saling kita dukung jangan sampai tidak didukung dari bawah instrumen, instrumen di bawah ini juga harus saling mendukung dan bersatu terutama juga dengan para petani lainnya bagaimana teknik budidaya dan lain-lainnya ini juga harus bersinergi,” jelasnya. 

    Lebih lanjut, Bupati juga mengatakan bahwa dirinya bersama dinas terkait berkomitmen untuk secara bertahap agar para petani dapat kembali menggunakan pupuk organik.

    "Mudah-mudahan bisa segera kita mulai kembali lagi menggunakan pupuk-pupuk organik, pupuk kandang karena hari ini negara-negara lain itu sudah mulai kembali menggunakan pupuk organik, kita tidak boleh bergantung dengan pupuk kimiawi. Itulah kenapa kita menerapkan sistem pertanian berkelanjutan di Tubaba, kenapa waktu saya kampanye saya selalu dorong dunia peternakan karena saya sendiri sarjana pertanian tapi justru mendorong dunia peternakan karena ini nanti akan saling keterkaitan," katanya.

    Menurut Bupati, populasi ternak di Tubaba banyak sehingga tidak kesulitan untuk pemenuhan pupuk organik. Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi juga intervensi dengan kita, kita punya alat, kita punya alat yang kemarin juara teknologi tepat guna itu sekaligus juga sudah bisa untuk menggiling menjadi pupuk organik, mudah-mudahan nanti kita kolaborasi baik itu dengan semua perusahaan swasta yang ada di Tubaba untuk selalu kita bagi alat-alat itu dengan kelompok petani.

    "Contoh seperti tadi, batang padi ini tadi bisa bermanfaat untuk makan ternak sehingga tidak ada satupun limbah pertanian itu terbuang percuma. itulah namanya sistem pertanian berkelanjutan semuanya berguna. Dengan alat itu juga kita sudah bisa memanfaatkan bonggol jagung sama singkong untuk pakan ternak kita," imbuhnya.

    Bupati menginginkan hal itu diterapkan di Tubaba, yakni sistem pertanian berkelanjutan.*(Juli)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini