SNIPER86.COM, Probolinggo - Gerakan berbagi dari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat terus bergulir terutama di bulan penuh berkah, yaitu Bulan Suci Ramadhan 1446 H.
Seperti yang di lakukan oleh kalangan milenial dan sultan di Probolinggo ini, sebut saja kelompoknya diberi nama 'PEJUANG SESAMA' dengan motivasi Berjuang Tanpa Sambat.
Salah satu Motivator Pejuang Sesama, Wiwid Hariyadi ketika ditemui disela-sela giat bhakti sosialnya mengatakan, bahwa terbentuknya wadah organisasi sosial kemanusiaan tersebut tercetus ketika melihat situasi ekonomi masyarakat pada umumnya kurang begitu baik.
"Maka, kami berkeinginan turut berbagi kepada kaum dhuafa, anak yatim, guru ngaji, terutama di bulan yang penuh berkah ini, tutur Mas Wid (sapaan akrab Wiwid Hariyadi -red), Sabtu (22/3).
Dirinya bersama team lainnya menyisihkan sebagian rejeki, kemudian dibelanjakan menjadi ratusan paket sembako yang akan di distribusikan kepada masyarakat melalui media/wadah majelis taklim dan tempat ibadah lainnya.
"Sedikit yang kami berikan ini semoga membawa manfaat bagi ummat, serta kami mohon doa barokahnya agar kedepannya organisasi sosial Pejuang Sesama ini lebih eksis serta lebih peka situasi untuk terus berbagi," pungkasnya.
Sementara, penerima infaq dan shodaqoh yang di kemas dengan bingkisan lebaran, Ust. Taufiq Gaul mengapresiasi serta terharu dengan ucapan terima kasih yang tiada terhingga.
"Atas nama jamaah dhuafa, guru ngaji, santri yatim serta imam dan bilal taraweh di Yayasan Pendidikan Islam Baitul Jannah mengucapkan terima kasih, semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih baik, Ormas Pejuang Sesama mampu berkiprah menjadi warna positif," tandasnya.
Diketahui, ratusan paket bingkisan lebaran berupa sembako tersebut disebarkan di berbagai tempat di wilayah Kabupaten/Kota Probolinggo.*
(Fiq)
