SNIPER86.COM, Ambon - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional ke - 6 Provinsi Maluku ramai diperbincangkan publik, dengan kehadiran sosok pemimpin partai yang mengantarkan semua menjadi ketertarikan untuk kembali ke rumah tua partai berlambang matahari tersebut.
Ketokohan teruji selama ini dan kami ingin kembalikan pemimpin wilayah Partai Amanat Nasional Provinsi Maluku oleh Dewan Pimpinan Pusat kepada Wahid Laitupa bukan yang lain, apalagi kepemimpinan saat ini. Hal tersebut disampaikan Hj. Fauzia Attamimi, S.Pd., kepada awak media dikediamannya, Rabu (18/3/2025).
Hj. Fauzia Attamimi, mengingatkan kepada DPP PAN sebelum waktu pelaksanaan muswil ini, untuk mempertimbangkan secara matang terkait dengan kepemimpinan wilayah partai ini, khususnya di Provinsi Maluku. Alasan Attamimi, bahwa jika dewan pimpinan pusat bersikap lain selain Wahid Laitupa, maka dirinya yakin kedepan di Maluku bisa jadi tidak ada apa-apanya.
Kemudian, sambung Attamimi, bahwa dia menghargai dan menghormati semua calon yang mendaftar sebagai ketua formatur termasuk Widya Pratiwi, yang saat ini masih menjabat Ketua Wilayah PAN Maluku dan sekretarisnya.
"Jujur kami tidak terasa ada kepemimpinan partai ini pada mereka. Kenapa demikian, karena sosok seorang Widya bukanlah type seorang pemimpin apalagi seorang politisi, jujur saya katakan," kata Attamimi.
Pemimpin yang tidak dipercaya publik Maluku lagi. Ia juga mengatakan, bahwa terpilihnya Widya menjadi anggota DPR RI dapil Maluku karena saat itu suaminya masih menjadi Gubernur Maluku. "Namun bisa kita lihat, ketika pilkada serentak apa jadinya, seorang petahana yang sudah bekerja kurang lebih selama 5 tahun lamanya harus kalah," ujarnya.
Ditambahkan Hj. Fauzia Attamimi, yang juga mantan Ketua Panpuan Maluku ini, jika berkaca dari pemilukada serentak 27 November 2024, maka sesungguhnya bukanlah sebuah rekayasa tapi memang publik di Maluku sudah tidak percaya terhadapnya.
Oleh karena, saya mengingatkan kepada DPP PAN, jika berkeinginan semua kader PAN yang terbuang atau kata lain diberhentikan dari struktur oleh Widya Pratiwi saat itu dan memasukan orang kedalam struktur wilayah yang sebagian besar tidak tau dari mana kader PAN pada perubahan kepengurusan wilayah saat itu, termasuk sekretaris wilayah saat ini juga orang tersebut satu persatu tinggalkan Partai, ini fakta yang terjadi, silahkan di cek, jika yang saya sampaikan adalah sebuah rekayasa," kecam mantan Panpuan Maluku.
"Dan ini sudah saatnya kita kembali ke rumah besar Partai Amanat Nasional, dengan catatan kepemimpinan wilayah partai oleh Ketua Umum Saudaraku Dr.(Hc) H. Zulkifli Hasan dan Sekjen Eko Patrio serta para Wakil Ketua Umum dan semua Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional di Jakarta, agar Wahid Laitupa dikembalikan menjadi Ketua Wilayah Partai Amanat Nasional Provinsi Maluku, bukan yang lain," ingat Hj. Fauzia Attamimi.
Diakhir penutup dirinya secara pribadi dan keluarga serta keluarga besar kader PAN yang terbuang mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa di akhir akhir Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi kepada Ketua Umum, Sekjen, Para Waketum, Ketua Umum Panpuan berserta keluarga besar DPP PAN.*(MM.S86)