SNIPER86.COM, Denpasar - Berbagai hasil karya kreatif warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli turut serta dipamerkan dalam kegiatan Expo UPT Pemasyarakatan Se-Bali bersama Bank BRI Regional Denpasar yang diselenggarakan di Lapas Kerobokan.
Acara ini memiliki tujuan penting, yaitu untuk membuka akses yang lebih luas bagi produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dihasilkan oleh warga binaan, dan kegiatan ini juga merupakan salah satu implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, pada Rabu (26/03/2025).
Produk-produk unggulan yang dipamerkan antara lain kerajinan tangan dari koran bekas, kripik tempe, gabin, barang-barang dari teraso, baju sablon, bonsai, serta asparagus yang menjadi program perkebunan unggulan Lapas Narkotika Bangli.
Keberagaman produk yang ditampilkan tidak hanya menunjukkan keterampilan tinggi dari para warga binaan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan usaha setelah menjalani masa hukuman.
Expo ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bali, Decky Nurmansyah beserta Kepala UPT Pemasyarakatan Bali dan Regional Head Consumer Banking, Teguh Aribowo beserta jajarannya.
Dalam sambutannya setelah membuka kegiatan, Kepala Kanwil Dirjenpas Bali, Decky Nurmansyah menegaskan, bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan di Lapas dan Rutan, serta membuka peluang pemasaran yang lebih luas bagi hasil karya warga binaan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pembinaan kemandirian yang dilakukan di seluruh UPT PAS di Bali. Melalui Expo ini, kita bisa melihat bagiamana kreatifitas dan keterampilan warga binaan terus berkembang, bahkan berpotensi untuk dipasarkan lebih luas," jelasnya.
Kepala BRI Regional Denpasar, Teguh Aribowo turut memberikan apresiasi untuk banyaknya kegiatan UMKM yang sudah berjalan di Lapas Narkotika Bangli terutama teraso, yang menurutnya memiliki nilai jual tinggi dan kualitas barangnya pun sangat melebihi standar di luar sana.
"Karya indah dan berdaya guna ini, mencerminkan kreativitas mereka yang luar biasa. Pameran ini juga memberikan peluang bagi warga binaan untuk mengasah keterampilan dan potensi dalam diri mereka," ujarnya.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari para pengunjung Expo, yang tidak hanya tertarik pada produk yang dipamerkan, tetapi juga memberikan dukungan kepada para warga binaan untuk terus mengembangkan potensi mereka dalam dunia kewirausahaan.*(Antoni)