Minggu 13 04 2025
  • Pencarian

    Copyright © 2025 sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    Keluarga Besar Nahdliyyin Kultural Maluku Gelar Temu Kangen dan Buka Puasa Bersama di Akhir Ramadhan

    Senin, 24 Maret 2025, 9:21:00 PM WIB Last Updated 2025-03-24T14:22:37Z

    SNIPER86.COM, Ambon - Keluarga Besar Nahdliyyin di Provinsi Maluku menggelar acara temu kangen sekaligus buka puasa bersama diakhir Ramadhan. Acara tersebut dilaksanakan untuk mempererat hubungan silaturahmi sesama warga Nahdliyyin yang ada di Maluku.

    Seperti yang disampaikan oleh mantan Ketua Tanfidziah PWNU Provinsi Maluku Syarif Hidayat, S.E., M.Si., yang sapa Gus Syarif kepada awak media, disela - sela temu kangen keluarga besar Nadhliyyin Maluku di Cafe Pasir Putih Batu Koneng, Senin (24/3/2025).

    Gus Syarif menyatakan, ajang silaturahmi ini tujuannya untuk mempererat hubungan sesama kader Nahdliyyin kultural yang ada di Kota Ambon, demi tetap menjaga serta memupuk rasa persaudaraan, kesetiaan dan silaturrahmi antara sesama warga Nahdliyyin.

    "Insya Allah acara seperti ini merupakan sebuah momentum kita untuk terus membangun NU, mengembangkan NU dan dapat memberikan kontribusi positif pembangunan yang ada di Provinsi Maluku," kata Mantan Ketua PWNU Maluku ini.

    Hadir di acara tersebut mantan Ketua PWNU Maluku yang juga Pj. Bupati Buru Syarif Hidayat, S.E., M.Si., mantan Wakil Syur'iyah NU Maluku Drs. H. Usman Bahta, Prof. Dr  Bazrah Latupono, Dr. Sitti Divinubun, mantan Wakil Ketua DPRD SBB, H. Thalib Kaisupy, S.Ag., mantan Anggota DPRD Kota Ambon M. Asmin Matdoan, S.Ag., mantan Wakil Ketua PWNU Maluku Jamil Divinubun, S.E., M.Si., mantan Ketua PC NU SBB Drs. Irwan Patty, M.Si., Ketua PW. Pergunu Maluku Mukhlis Pataruba, S.Sos., M.Si., dan sejumlah warga Kultur NU yang ada di Kota Ambon serta PMII dari berbagai perguruan tinggi di Maluku.

    "Pada intinya, suatu kegiatan seperti ini penting bagi kita, apalagi di bulan yang mulia, barokah dan penuh dengan pengampunan ini. Saat ini kita sudah berada di penghujung Ramadhan di malam Laitul Qadar, itu berarti wajib hukumnya bagi warga Nahdliyyin untuk menjadikan malam malam Laitul Qadar untuk menjalin hubungan khusus kepada Allah SWT dan terus bersholawat kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Ini sesuatu kewajiban kita di NU, dan pentingnya kita mengingatkan sesama warga Nahdliyyin di Maluku umumnya, baik setruktur maupun kita yang ada (Kader NU kultur)," jelas Gus Syarif.

    Dalam acara tersebut, awak media juga menyinggung kepada Pj Bupati Buru terkait kesiapan PSU yang akan dilaksanakan dibeberapa tempat di Kabupaten Buru. Dihadapan awak media, Pj. Bupati Buru menjawab dengan lugas.

    "Semua kesiapan sudah dilakukan mulai dari saat ini, baik pihak penyelenggara seperti KPU, Bawaslu dan jajaran kebawah sudah siap, termasuk pihak keamanan dan semua stacke holder telah terjalin komunikasi yang cukup baik. Insya Allah kita semua berdoa, semoga Kabupaten Buru akan memiliki pemerintahan baru yang sama dengan kabupaten kota yang ada di Maluku," jelas Gus Syarif, yang hingga kini masih menjabat Pj. Bupati Buru.

    Seperti diketahui, tertundanya proses Pilkada serentak di Provinsi Maluku pada 27 November 2024 yang lalu, berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang harus dilaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Buru.

    "Intinya, ASN tetap aktif dalam menjalankan tugas dan kewajibannya selaku ASN, dan tidak ingin untuk mencampuri tentang PSU, biarlah para penyelenggara yang berurusan dengan PSU itu. Tapi selaku Pj. Bupati bersama masyarakat setempat tetap mengawasi jalannya pelaksanaan PSU itu," tutup Gus Syarif.*(MM.S86)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini