• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    Endang Gustina Bantah Keterlibatan Penjualan Narkoba di Toko Bajunya

    Jumat, 14 Maret 2025, 8:12:00 PM WIB Last Updated 2025-03-14T13:13:05Z

    SNIPER86.COM, Batubara - Penggrebekan Polres Batubara yang dipimpin oleh Kanit Narkoba Jimmy Sitorus dan kawan-kawan patut dipertanyakan. Pasalnya, pada saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan barang bukti narkoba.

    Saat awak media yang bertugas mengkonfirmasi langsung terkait kejadian tersebut, diketahui bahwa Endang membantah semua pemberitaan beberapa media dari rilisan pihak Polres Batubara, pada Jum'at (14/3/25).

    Sebelumnya, penggeledahan tersebut dilakukan pada hari Rabu, tanggal 12 Maret 2025, sekitar pukul 11.40 Wib yang lalu. Tim Satres narkoba bekerjasama dengan personil Polsek Indrapura, melakukan penggeledahan terhadap rumah yang diduga milik Incan dan Endang.

    Namun, pada saat penggeledahan, tidak ditemukan barang bukti narkotika di tempat tersebut. Tim Satres Narkoba tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah Batubara.

    Kanit I Satres Narkoba Iptu Jimmy Sitorus, S.H. mengatakan, bahwa penggeledahan tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Batubara untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah Batu Bara.

    "Saya hanya berjualan baju untuk menghidupi keluarga yang lebih kurang sebanyak 20 orang anak dengan cara yang halal," ungkapnya kepada awak media yang bertugas.

    Lebih lanjut, saat penggeledahan disaksikan oleh banyak warga yang pada saat itu sedang berbelanja baju disana. "Ya bang, saya malu dengan suami saya saat penggrebekan dari Polres Batubara, dianggap saya berjualan Narkoba, padahal hanya jualan baju bang, masyarakat ramai di dalam rumah saya sedang milih baju," katanya lagi.

    Dalam penggeledahan tersebut yang dilakukan Satres narkoba Polres Batu Bara tidak ditemukan dari laporan masyarakat, "Masyarakat yang mana?", ucapnya lagi sambil terheran heran.

    Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa di Bulan Suci Ramadhan Tahun 2025, dia pun sangat mendukung agar pemberantasan narkoba di wilayah tersebut yang dianggap Aparat Kepolisian sebagai daerah yang rawan akan penyalahgunaan narkoba dapat diusut tuntas tanpa menyakiti hati masyarakat awam yang tidak terlibat dan buta akan hukum agar tidak salah persepsi di kemudian hari terhadap kinerja Polisi.*(R-1)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini