SNIPER86.COM, Tanjab Barat - Baru hitungan bulan, pembangunan tanggul sungai yang diharapkan masyarakat bisa untuk menahan banjir agar tidak masuk Perkebunan masyarakat, justru mengecewakan.
Pasalnya, tanggul yang dibangun di Desa Sungai Landak Kecamatan Senyakang Kabupaten Tanjab Barat ini tampak sudah mulai rusak, padahal baru hitungan bulan selesai dikerjakan. Amatan awak media, Selasa (18/02/25), tanah untuk tanggul yang digali telah longsor, diduga tidak padat.
Bedasarkan informasi dari beberapa sumber (warga-red) sekitar, mereka mengangku banyak tidak mengetahui tentang kegiatan pembuatan tanggul tersebut, maupun terkait besaran dana yang digunakan untuk pembangunan tanggul.
"Kita tidak mengetahui adanya kegiatan tanggul ini. Kita taunya setelah pekerjaan dilaksanakan," ungkap salah seorang warga Desa Sungai Landak.
Saat ditanya awak media terkait umur pembangunan tanggul tersebut, warga menjawab baru seumur jagung. "Kalau tidak salah, tanggul selesai dikerjakan kurang lebih 3 bulan lalu, atau di tahun 2024. Dan, untuk panjang tanggul kami tidak tau pasti, namun tanggul ini dikerjakan dari Parit 8 sampai parit 9," ungkapnya.
Saat ditanya dari dana apa tanggul dikerjakan, lagi-lagi warga mengaku tidak tau pasti. "Kita gak tau jelas ya, namun kabarnya dari dana Desa," tutup warga.
Sementara ditindak lanjuti terkait pekerjaan tanggul tersebut, Kepala Desa (Kades) Sungail Landak belum memberikan tanggapan, meski telah diupayakan konfirmasi melalui via WhatsApp.*(Deni)