• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    Masalah Sepeda Motor Kredit Berujung Pemukulan Mertua ke Anak dan Menantu

    Minggu, 02 Februari 2025, 9:50:00 PM WIB Last Updated 2025-02-02T14:50:51Z

    SNIPER86.COM, Binjai - Peristiwa cekcok yang berawal dari permasalahan Sepeda Motor kredit antara orang tua dan anak serta menantu terjadi di Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai pada Sabtu (1/2/25) malam.


    Ironisnya, permasalah yang terjadi di sebuah warung di daerah tersebut berujung pada pemukulan terhadap Vivi (korban) oleh ayah kandungnya sendiri berinisial R, bahkan pemukulan juga dilakukan terhadap Bambang, yakni Suami Vivi, yang juga merupakan menantu dari R.


    Kronologis permasalahan itu berawal dari adanya satu unit sepeda motor Honda jenis CBR, yang di beli oleh Arfan namun atas nama Vivi (Kakak Kandung), dengan cara kredit di sebuah showroom sepeda motor di kawasan Kota Binjai.


    Seiring berjalannya waktu, Arfan merasa tidak sanggup lagi untuk membayar cicilan sepeda motor tersebut. Karena merasa tidak ingin namanya Vivi buruk di Leasing maupun OJK, akhirnya Vivi lah yang membayarkan cicilan sepeda motor ke leasing dengan menggunakan uang Vivi sendiri selama beberapa bulan lamanya.


    "Kami berdua selama beberapa bulan ini yang  meneruskan pembayaran cicilan sepeda motor itu kepada sebuah perusahaan leasing, karena saya tidak mau nama Istri saya jelek di leasing maupun di OJK. Kami buktikan dengan stroke pembayaran dari leasing," kata Bambang.


    Terkait hal itu, tepatnya pada Sabtu malam Minggu 1 Februari 2024, Bambang dan Vivi datang kerumah R (orang tua kandung/mertua) dengan maksud untuk menanyakan sekaligus mengambil sepeda motor tersebut, namun sepeda motornya tidak ada di tempat, hingga berakhir cekcok yang berbuah pemukulan terhadap keduanya.


    "Kami datang baik-baik menanyakan kereta (sepeda motor) itu ada dimana, karena mau kami ambil untuk sementara waktu, sampai adik kami bisa membayarnya, kok malah Istri saya di tampar sama mertua laki-laki saya (R), ya saya gak terima. Rupanya imbasnya juga ke saya, hingga saya di pukul sampai bibir saya pecah. Saya gak terima," ungkap Bambang.


    Dengan adanya pemukulan itu, lalu Bambang dan Vivi pergi ke Polsek Binjai Selatan untuk membuat laporan pemukulan, namun pihak kepolisian menyarankan untuk dilakukan mediasi bersama Kepala Lingkungan Ahmad Zul Siregar, karena antara pelaku pemukulan dan korban masih satu keluarga, yakni Ayah, anak dan menantu.


    "Karena mediasi yang dilakukan oleh pihak Polsek Binjai Selatan dan Kepala Lingkungan tidak ada titik temu, ya terpaksa kami melanjutkan permasalahan ini untuk diperpanjang. Kami mau buat laporan ke Polsek Binjai Selatan. Sebenarnya hal ini juga gak kami inginkan, tapi mau gimana lagi bang,"tutur Bambang.*(Devi)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini