Menurut kabar yang beredar, pemerasan tersebut terjadi bukan hanya satu atau dua kali, oknum tersebut sudah melakukan aksinya lebih dari ke tiga kalinya.
Dengan adanya kejanggalan informasi publik, Badrus Seman selaku ketua LSM JakPro turun langsung bersama timnya, kepada awak media sniper86.com, Badrus menjelaskan, “memang LSM JakPro sudah mendapatkan temuan, dan kami sudah menyodorkan hasil temuan kami ke Inspektorat untuk dilakukan pemeriksaan”, Jelas Badrus.
Saat kami melakukan konfirmasi kepada Herman Hidayat, selaku Irban Investigasi Inspektorat Daerah Kabupaten Probolinggo, melalui pesan Whatsap (WA) Herman Hidayat menjelaskan, “masih dalam proses mas, hanya tahun 2024 yang dimuat”, jelasnya melalui pesan WA, Jum'at, 21/02/25.
Dengan banyaknya kejanggalan informasi publik, Badrus menambahkan, “Saya harap pihak Inspektorat bisa benar-benar turun kelapangan, dengan keterbukaan publik. dan tidak hanya audit di meja saja, terkait temuan kami di tahun 2022, 2023 dan 2024, LSM JakPro siap turun kelapangan untuk mengawal proses pemeriksaan, apabila inspektorat bisa mengajarkan keterbukaan publik, saya yakin semuanya akan mencontoh dan akan menerapkan”, imbuhnya.
“saya berharap teman-teman media bisa menjadi media yang kritis dan Profesional, dan saya juga berharap, semua teman-teman LSM, Ormas dan Aliansi bisa berkolaborasi untuk mewujudkan perubahan kabupaten Probolinggo”, tutup Badrus dengan penuh semangat dan harapan.*
(TF/TIM)