SNIPER86.COM, Probolinggo - Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hikam yang berlokasi di Dusun Gul Gulan, Desa/Kecamatan Leces menggelar Haflatul Imtihan sekaligus Wisuda Santri Madrasah Diniyah (Madin) dengan metode Al Miftah lil Ulum (metode cepat baca kitab kuning) ranting Ponpes Sidogiri Pasuruan.
Pengasuh Ponpes Zainul Hikam, Ust. Ridwan mengatakan, bahwa metode cepat baca kitab kuning tersebut sudah berjalan dua tahun, yaitu sejak 2023 metode ini di terapkan di Ponpes Zainul Hikam.
"Alhamdulillah, Ponpes kami sudah mewakili Kabupaten/Kota Probolinggo go nasional," kata Ust. Ridwan kepada media online sniper.86.com, Jumat (21/2) malam.
Dijelaskan oleh Ust. Ridwan yang sekaligus Penyuluh Agama Islam P3K, lembaga dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam Zainul Hikam tersebut meliputi pendidikan formal dan non formal.
Adapun lembaga formal Zainul Hikam adalah, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan SMA Islam. Sedangkan non formal meliputi TPQ dan Madinah Miftahul Ulum B 81 Ranting Ponpes Sidogiri Pasuruan.
Tampak turut hadir dalam gelaran Haflatul Imtihan sekaligus Wisuda Santri Madrasah Diniyah (Madin) dengan metode Al Miftah lil Ulum metode cepat baca kitab kuning, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Kabupaten Probolinggo, Dr. H. Samsur, Kepala Desa Leces Zaenal, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ratusan undangan terdiri dari wali santri dan warga sekitar.
Sementara, H. Samsur dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya mengapresiasi serta mensupport adanya lembaga pendidikan untuk mencetak putra putri bangsa yang berkarakter dan berakhlakul karimah.
"Mendidik anak-anak kita tidak harus jauh-jauh, disini sudah ada lembaga pendidikan dan siap untuk memberikan bimbingan pendidikan, pelatihan kepada anak-anak kita, semuanya butuh support dan dukungan," papar H. Samsur.
Lebih lanjut, bahwa pendidikan sangat penting untuk kelangsungan kehidupan, utamanya dalam menguatkan iman dan taqwa. Diketahui, santri inilah merupakan salah satu aset negara menuju Indonesia Emas.
"Mari kita dukung bersama seluruh program pendidikan yang di canangkan oleh Ponpes Zainul Hikam ini, semoga langkah ikhtiar kita mencetak santri yang berakhlakul karimah bisa terwujud atas ridho Allah SWT amiiin," pungkas H. Samsur.
Diketahui, acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh KH. Makruf Khozin dari Bangkalan Madura, dan merupakan Tim Aswaja Center Jawa Timur.*
(Fiq/Humas Kemenag)