SNIPER86.COM, Probolinggo - Bertempat di Aula Lila Catering, ratusan ibu ibu kelompok Jamiah Majelis Taklim 'Al-Hidayah' RW.01 Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo hadir mengikuti pengajian yang rutin digelar sebulan sekali.
Acara pengajian yang digelar meliputi, lantunan sholawat nabi yang dibawakan oleh team hadrah muslimat 'Al-Amanah', pembacaan ayat suci Al Quran, sambutan Kepala Desa Kedungdalem Sumartono dan tausiyah agama ditutup dengan doa.
Dalam sambutannya, Kades Sumartono mengatakan, kegiatan pengajian sebagai ikhtiar mewujudkan desa yang kondusif. Dirinya berkomitmen akan membina dan merawat majelis taklim yang sudah berjalan.
"Untuk meningkatkan iman dan taqwa, wadah pengajian Al Hidayah inilah salah satunya sebagai benteng kita menuju ridho Allah SWT, semoga kita dijauhkan dari balak dan musibah terutama banjir di wilayah kita," ucap Kades Sumartono dengan penuh harap, Minggu (19/1).
Dijelaskan, terkait biaya pengajian tersebut, murni dari donatur jamaah ibu ibu yang digelar setiap usai pengajian. "Sedangkan jumlah jamaah Al Hidayah mengalami kemajuan dari sebelumnya, kini sudah mencapai 250 anggota lebih, mari kedepan kita tingkatkan lagi silaturahmi ukhuwah islamiah ini," terang Kades dia periode ini.
Sementara, penceramah muda milenial Ustadz Taufiq Gaul (UTG) dalam tausiyahnya yang bertemakan 'Meraih Keluarga Sakinah, Mawadah Warohmah' menekankan pada tiga hal. Yang pertama taat perintah suami selama tidak bertentangan dengan syariat, kedua berbaik sangka kepada suami, anak, tetangga dan saudara agar terhindar dari sifat sakit hati.
Sedangkan ketiga adalah, mencontoh dari Sayyidina Khadijah istri Nabi Muhammad Saw, yaitu dibalik suksesnya seorang suami, ada istri yang hebat mendukungnya serta mampu menjaga kekurangan keluarga.
"Sering terjadinya perceraian dikarenakan buruk sangka antara keduanya, maka istri harus berbaik sangka dan taat perintah suami selama tidak bertentangan dengan syariat Islam," tandasnya.*
(Fiq)