SNIPER86.COM, Percut Sei Tuan - Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Independen Peduli Aset Negara (LSM Lipan) Sumut yang diketuai oleh Pantas Tarigan, M.Si., mempertanyakan kemana saja realisasi dana bos di Sekolah Dasar Negeri ( SDN) 101783 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan selama beberapa tahun belakangan ini, Selasa (21/1/2025).
Menurutnya, penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di dua tahun terakhir tahun 2023 s/d 2024 di SDN 101783 tentu menjadi pertanyaan besar. Sebab, hampir setiap tahun dapat kucuran dana Bos. Kemana saja aliran dana yang sudah direalisasikan untuk pembelanjaan, karena di SD tersebut tidak nampak ada perubahan.
"Kita ketahui bersama, bahwa anggaran Bos dikucurkan oleh pemerintah terus menerus. Yang mana diperuntukan juga untuk perehaban ringan terhadap sekolah dan ada juga keperluan lainnya. Hal inilah yang harus kita ketahui. Tentunya ini adalah tugas kita bersama untuk melakukan pengontrolan," kata Ketua LSM Lipan.
"Saat kita investigasi ke sekolah tersebut, kami mendapati sejumlah kejanggalan yang perlu dibenahi. Dengan adanya kejanggalan yang kita dapati dalam waktu dekat ini, tidak menutup kemungkinan kami akan layangkan surat resmi dari LSM kepada Dinas Pendidikan, Tipikor dan Cabjari Labuhan Deli, untuk mengevaluasi penggunaan dana BOS puluhan bahkan ratusan juta rupiah yang masuk ke sekolah agar tepat guna," tambah Pantas.
Lanjut Pantas, disamping itu, isi surat LSM nantinya juga meminta salinan Rancangan Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) dari tahun 2023 s/d 2024, guna menjadi dasar monitoring atau investigasi lanjutan yang hasilnya akan dilaporkan kembali ke pihak terkait. Jika ada indikasi korupsinya, tentu akan dilaporkan juga ke APH.
"Ini harus dilakukan, agar menjadi contoh yang baik kedepannya terhadap sekolah yang ada di Kabupaten Deli Serdang," tegas Pantas Tarigan.
Sementara, Kepala Sekolah Negeri 101783 Saentis Roy Marwan, saat pengantaran surat dan ingin dikonfirmasi, sang Kepala Sekolah tersebut tidak berada di sekolah.*(R. Anggi)