SNIPER86.COM, Tanjab Barat - Lapas Kuala Tungkal kembali menorehkan prestasi membanggakan, dengan meraih peringkat I IKPA Terbaik Kategori Pagu Besar Periode Tahun Anggaran 2024. Prestasi gemilang ini membuktikan komitmen Lapas Kuala Tungkal dalam pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien, Rabu (22/1/25).
Bertempat di Aula KPPN Kuala Tungkal, Kalapas Kuala Tungkal Iwan Darmawan yang didampingi oleh Kasubbag Tata Usaha, Edho Dwi S. Kurniasep menghadiri kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara Kuala Tungkal.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja instansi vertikal yang berada di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dalam ajang penilaian kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) periode tahun 2024, Lapas Kuala berhasil meraih nilai tertinggi. Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran Lapas Kuala Tungkal dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Dengan meraih peringkat I, Lapas Kuala Tungkal membuktikan, bahwa pengelolaan keuangan di Lembaga Pemasyarakatan dapat dilakukan dengan sangat baik, transparan dan akuntabel.
"Alhamdulillah, puji syukur berkat kerja keras seluruh jajaran Lapas Kuala Tungkal dalam peningkatan pelaksanaan anggaran maupun akuntabilitas pengelolaan anggaran, sehingga mendapatkan hasil yang terbaik," ujar Iwan.
IKPA atau Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran adalah sebuah alat ukur yang digunakan oleh Kementerian Keuangan untuk menilai seberapa baik suatu lembaga atau instansi pemerintah melaksanakan anggaran yang telah ditetapkan. IKPA ini penting, karena membantu pemerintah untuk mengukur efisiensi, efektivitas, dan kepatuhan dalam penggunaan anggaran negara.
IKPA merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan anggaran, salah satunya yaitu untuk mencapai transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas serta peningkatan kualitas pelayanan. Sehingga, pundi anggaran yang diberikan oleh negara dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas, khususnya pengguna layanan di Lapas Kuala Tungkal.*(Deni)
