SNIPER86.COM, Agara - Banyak masyarakat yang bertanya kapan rekrutmen pendamping desa dibuka. Memang perlu ada perbaikan, minimal di tubuh pendamping desa agar Desa lebih membangun dengan adanya pendamping yang baru.
Tenaga Pendamping Profesional merupakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang pendampingan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Rekrutmen Pendamping Desa sangatlah perlu dan amat penting demi perbaikan Aceh Tenggara kedepan. "Kami tegaskan, dari jeritan suara rakyat untuk dilakukan perekrutan pendamping desa lokal, kecamatan, hingga pendamping desa kabupaten dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)," kata M. Yamin.
Masyarakat Aceh Tenggara mendukung penuh, apabila Kementrian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan perbaikan membangun Desa dengan memulai dari perekrutan pendamping Desa.
Yamin menambahkan, saat ini banyak beredar dugaan terkait pengajuan program titipan dari kelompok yang tidak bertanggung jawab akan dimasukkan melalui APBDes, dengan tekanan pendamping Desa dan pembuatan APBDes dengan SPJ tahunan.
"Itu seharusnya Operator Desa yang mengerjakan, ini malah pendamping desa yang mengerjakan dengan dengan modus di tempah harga per desa itu mencapai 7 juta membuat APBDes, membuat SPJ Kepala Desa 7 Juta. Bayangkan, Pak Yendri sebagai Menteri sebagai ayahnya Desa se Indonesia dengan informasi seperti ini kita hitung desa kami ini 385 desa, kita hitung Rp. 14.000.000 x 385 = 5.390.000.000 habis pertahun. Bagaimana caranya membangun desa," ulas Yamin.
"Kalo pendamping Desa tidak di rekrut, berarti dapat kami simpulkan Bapak Menteri PDTT tidak ingin perbaikan di Negeri ini. Lebih baik mundur dari jabatan Menteri. Kami tau bapak sering ke Desa bahkan menginap di Desa, apakah Bapak Yendri sebagai Menteri pernah ke Aceh Tenggara?," tutup M. Yamin.*(Alek)