SNIPER86.COM, Belawan - Pasien BPJS Kelas I di RS Umum Prima Husada Cipta (PHC) Belawan meninggal dunia diduga tidak mendapat pelayanan maksimal.
Pasien diketahui bernama Ir. Nardi Suheri Tambunan, warga Jalan Pulau Madura Komplek Pelindo, Kecamatan Medan Labuhan merupakan pasien BPJS.
Pasien diduga tidak mendapatkan pelayanan yang baik di RS PHC di Jalan Stasiun No.92, Belawan, Pada Jumat (10/01/2025) kemarin. Pasien diduga menderita keluhan sakit rahang.
"Abang saya mengeluh sakit rahang lalu dibawa ke RS. PHC Belawan. Setelah dirawat, tak lama mengeluh sakit perut," kata Erwin Librandi Tambunan, adik kandung pasien, Kamis (16/01/2025).
Menurut Erwin, yang juga Ketua Himpunan Jurnalis Belawan (Hijab), kebijakan pihak RS PHC Belawan tidak langsung memberikan pelayanan terbaik, membuat pasien terus bertambah sakit di tubuhnya.
"Sudah beberapa kali dikasih tahu kepada pihak dokter dan perawat RS PHC Belawan tentang keluhan Abang saya, namun dokter tetap saja di depan komputer," ucap Erwin.
Erwin mengatakan, setelah mengeluh sakit perut pihak perawat RS PHC Belawan memberikan obat kepada pasien dan tidak berapa lama pasien meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, adik korban
meminta pihak Rumah Sakit PHC Belawan memberhentikan Dokter dan Perawat saat penangan medis tersebut.
"Kami mengapresiasi keberadaan RS PHC Belawan, namun kami sesalkan pelayanannya," kesalnya.
Humas RS PHC Belawan saat dikonfirmasi mengatakan baru mengetahui peristiwa pasien di RS PHC Belawan tersebut, dan akan menindaklanjutinya. "Atas kejadian ini, kami akan selidiki dan konsultasi kepada manejemen masih-masing di RS PHC Belawan," singkatnya.*(Adi Yusman)
