SNIPER86.COM, Belawan - Bentrokan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), antara Pemuda Pancasila (PP) dengan GRIB Jaya di Kecamatan Medan Belawan, pada Selasa (24/12/2024) siang, tepatnya di Jalan Stasiun depan Belawan Coffee, sehari jelang perayaan Natal 2024 kembali terjadi baru-baru ini.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Medan Belawan berharap, agar Polres Pelabuhan Belawan dan Muspika Belawan memanggil kedua pimpinan OKP yang terlibat bentrok tersebut, untuk dilakukan mediasi dan perdamaian, agar permasalahan konflik kedua OKP tersebut tidak terus berkepanjangan, dan menimbulkan rasa cemas ditengah masyarakat Belawan.
Hal itu disampaikan Ketua MUI Belawan Ustadz Abati Tgk H Syamsul Bahri, saat menggelar konferensi pers di Kantor Sekretariat MUI Belawan, Jalan Stasiun Kelurahan Belawan I, Senin (30/12/2024) siang.
Ketua MUI Belawan berharap, konflik kedua OKP tersebut bisa diselesaikan secara perdamaian dan mediasi, karena kalau tidak adanya jalan mediasi dikhawatirkan akan terus timbul konflik kedua belah pihak, dikarenakan rasa dendam untuk saling membalas, sehingga masyarakat Belawan akan merasa tidak aman dan nyaman untuk beraktivitas.
Ustadz Abati juga menyampaikan, salah satu contoh bentrok PP vs GRIB yang terjadi didaerah Perbaungan baru-baru ini, permasalahan tersebut juga diselesaikan dengan cara mediasi dan perdamaian, yang difasilitasi pihak Kepolisian dan Muspika setempat, sampai akhir masalah tersebut selesai.
Jika jalan mediasi dan perdamaian akan dilakukan nantinya, Ustadz Abati menyebutkan, MUI Belawan siap untuk ikut serta dalam penyelesaian konflik kedua OKP tersebut, karena hal ini juga merupakan salah satu tupoksi MUI ditengah masyarakat.
Diakhir waktu temui persnya, Ketua MUI Belawan berharap pada kedua belah pihak OKP yang terlibat bentrok untuk saling menahan diri, karena semua permasalahan lebih baik diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat, sesuai dengan asas negara kita Pancasila.*(Hendra)