SNIPER86.COM, Deli Serdang - Maraknya perjudian di wilkum Polsek Medan Tembung Polrestabes Medan, yang seakan kebal hukum dengan membuka bisnis haram tersebut secara terang terangan, membuat Ketua Umum PD Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deli Serdang Kyai H Amir Panatagama, S.Pd.I., angkat bicara.
Menurut Kyai H Amir Panatagama,
Kecamatan-kecamatan di wilayah hukum Polrestabes Medan saat ini memang sedang dalam banyak pelanggaran hukum, sosial dan keagamaan, diantaranya penistaan agama, kekerasan, pembunuhan dan penyalahgunaan narkoba serta perjudian.
MUI tetap sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dengan misinya himayah ummah (menjaga dan melindungi ummat), dari degradasi iman Islam dan kehidupan berupaya menekankan dan mendakwahkan untuk warga, agar jangan mudah melampiaskan permasalahan hidupnya dengan menjerumuskan diri kepada larangan agama, norma dan estetika sosial, karena akan merugikan diri sendiri dan generasi negeri ini.
MUI masih berharap, penegak hukum bersama elemen masyarakat dan para tokoh bisa bersama untuk memberhentikan praktek judi dimanapun berada.
Didalam pemberitaan sebelumnya, Judi tebak angka yang memiliki 3 Versi yaitu togel (toto gelap) Singapore dan Sidney merk STM menjamur dan merajalela di wilkum Percut Sei Tuan, aparat penegak hukum diminta bertindak tegas, agar tidak terjadi isu pihak kepolisian menerima setoran dari mafia judi.
Beberapa warung yang dijadikan tempat mangkal para juru tulis togel Merk STM disinyalir berada di warung Jalan Pendidikan 1 Ujung Pasar XII Desa Sei Rotan, tepatnya samping Toko Kusen bekas dan di Warung Sawo, di depan Perumahan Taman Permata Jalan Utama II Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, yang memiliki omset jutaan sekali show nya, dan merupakan markas utama dari mafia judi dari oknum berambut cepak berinisial BB.
Ditempat terpisah, Kapolsek Medan Tembung melalui Kanit Reskrim AKP Japri Binsar Simamora, S.H., M.H., saat dikonfirmasi ulang mengenai perjudian tebak angka merk STM mengatakan akan mengecek lokasi perjudian tersebut, serta menindak lanjutinya.
"Iya bang terima kasih atas informasinya, nanti kita cek ya, karena anggota lagi kena pam semuanya, biar kita koordinasikan," ucap Kanit Reskrim.*(Mr. R)