SNIPER86.COM, Tanjab Barat - Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2024 di Lapangan Hitam Mapolres Tanjab Barat. Apel ini untuk memastikan kegiatan pelayanan dan pengamanan kegiatan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 berjalan baik.
Dalam acara itu, Kapolres menyematkan pita operasi kepada perwakilan anggota Polisi Militer (PM), Polisi lalulintas (Polantas) , Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polisi Pamong Praja (Pol PP).
Upacara Apel Gelar Pasukan Ops Lilin 2024 dihadiri oleh Sekda Kabupaten Tanjab Barat Hermansyah, S.S.T.P., M.H., Para Kabag, Kasat, Kasi dan Kapolsek Jajaran Polres Tanjab Barat, Ketua Pengadilan Negeri Kuala Tungkal Joni Mauluddin Saputra, S.H., Pasipers Kodim 0419/Tanjab Kapt. Inf. Adil Tarigan, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Tanjab Barat M. Nendri Adianto, S.H., M.H., Kadishub Tanjab Barat Samsul Jauhari, S.Sos., Kadis Damkar Tanjab Barat Drs. Iswardi, Kepala BPBD Tanjab Barat Drs. Zulfikri, M.Ap., Kepala FKUB Tanjab Barat Drs. M Arsyad, Kabid Darat Dishub Tanjab Barat Junaidi Tanjung, Kabid Perdagangan dan Pasar Diskoperindag Tanjab Barat H. Marhalim, S.E., dan Perwakilan OPD dan Stakeholder terkait.
Dalam Amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., selaku Pimpinan Apel, sedikitnya ada 13 poin yang harus dipedomani oleh petugas, antara lain :
a. Apel Gelar Pasukan ini merupakan pengecekan personel dalam pelaksanaan perayaan natal dan tahun baru. Kita harus menyiapkan pelaksanaan Nataru ini dengan sebaik-baiknya.
b. Nataru merupakan agenda nasional, selain dilaksanakannya peribadatan oleh umat nasrani, perayaan nataru ini juga sebagai liburan keluarga. Maka dari pada itu, eskalasi kamtibmas akan mengalami peningkatan.
c. Polri juga telah membangun Pos Pam dan Pos Yan, dimana Pos tersebut sebagai pelayanan prima bagi masyarakat, yang harus kita antisipasi adalah arus pergi dan aru balik masyarakat seperti di pelabuhan penyebrangan dan tempat wisata keluarga.
d. Lakukan deteksi di tempat ibadah guna mengantisipasi aksi terorisme, lakukan pengamanan Pam swakarsa di jam rawan, dan antisipasi cuaca ekstrem dengan koordinasi dengan BMKG, Tanggap Bencana dan Basarnas.
e. Pastikan masyarakat mendapatkan informasi pelayanan kepolisian dengan baik, keberhasilan Nataru ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita lakukan pengamanan Nataru ini dengan penuh semangat.
f. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Untuk itu, saya berharap rekan-rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan, baik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri, serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata.
g. Pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi. Lakukan deteksi dan preventive strike untuk mencegah terjadinya aksi teror.
h. Libatkan ormas keagamaan untuk ikut serta dalam kegiatan pengamanan, sehingga dapat meningkatkan tenggang rasa dan toleransi beragama. Kita harus mampu menjamin seluruh rangkaian ibadah maupun perayaan tahun baru berjalan dengan aman dan kondusif, tanpa adanya gangguan sekecil apapun.
i. Berkaitan dengan kejahatan konvensional, lakukan pemetaan dan patroli rutin dengan melibatkan Pam Swakarsa, utamanya pada jam dan lokasi rawan. Selain itu, fasilitasi penitipan kendaraan masyarakat pada kantor-kantor kepolisian guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berpergian dalam waktu lama.
j. Lakukan langkah antisipasi terhadap potensi kerawanan cuaca ekstrem melalui kerjasama dengan TNI, Pemda, BMKG, dan stakeholder terkait.
k. Monitoring terhadap ketahanan dan ketersediaan pangan serta BBM. Pastikan distribusi dan ketersediaannya terjaga secara stabil di masing-masing wilayah.
l. Terus tingkatkan soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas, karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi.
m. Laksanakan tugas pengamanan Nataru ini dengan penuh semangat, keikhlasan dan rasa tanggung jawab, sehingga amanah ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi ladang ibadah bagi kita sekalian.
Kapolres melanjutkan, apel gelar ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan seluruh pasukan siap, termasuk sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran perjalanan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Apalagi, kata Kapolres, masyarakat yang melakukan perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
"Pengamanan ini bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Tanjab Barat," tegas Kapolres Tanjab Barat.
Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Fokus pengamanan operasi yakni tempat ibadah, pusat keramaian, objek wisata, dan jalur lalu lintas yang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan.
Kapolres menyampaikan, Operasi Lilin 2024 menekankan pada pengamanan kegiatan keagamaan (gereja, tempat ibadah), kegiatan kemasyarakatan, dan pengamanan jalur Nataru yang akan digunakan (arus mudik dan balik).
"Tanjab Barat juga menjadi salah satu jalur alternatif utama bagi para pemudik, sehingga kita harus mempersiapkan dengan pos pam di lokasi wisata dan jalur yang dirasa akan menjadi titik kerawanan terjadi kemacetan lalu lintas," kata Kapolres.
"Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Menhub berkaitan dengan survei terakhir, bahwa di tahun ini akan terjadi pergerakan masyarakat sekitar 110,67 juta orang, dan ini meningkat sebesar 2,83 persen atau kurang lebih 3,4 juta dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Kapolres.
Polri melakukan operasi kepolisian terpusat Operasi Lilin 2024 selama 13 hari, mulai 21 Desember sampai 2 Januari 2025.
Sebagai penutup, Kapolres juga menambahkan, menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2025, sebagian besar warga memanfaatkan liburan keluar kota. "Untuk itu, masyarakat Tanjab Barar tak perlu kawatir untuk meninggalkan rumah maupun kendaraannya. Karena Polres Tanjab Barat dan jajaran Polsek menyediakan penitipan gratis bagi warganya," jelas AKBP Agung Basuki.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki juga mengatakan, bahwa warga tidak perlu khawatir, karena selain mendirikan pos pengamanan (Pospam) dan pos yan untuk melancarkan liburan, pihaknya juga menerima penitipan barang dan kendaraan dari masyarakat.
"Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan rasa aman bagi warga yang ingin melakukan mudik Natal, agar lebih tenang dalam perjalanan dan berpergian. Silakan berkoordinasi dengan polsek terdekat dan sampaikan hendak menitipkan kendaraan," ujarnya.*(DN)