SNIPER86.COM, LANGKAT - Masyarakat Desa Blangkahan dan Desa Sukadamai Kecamatan Kuala gempar, 15 ekor ternak (Lembu) mati secara mendadak di Areal Kebun Blangkahan PT Ukindo Desa Perkebunan Blangkahan, Minggu (1/12/2024) pagi.
14 ekor ternak (Lembu) mati secara mendadak di areal Perkebunan PT Ukindo Blangkahan, diduga ternak makan limbah yang dibuang pihak Pabrik Bio CNG ke areal Perkebunan Blangkahan PT Ukindo secara sembarangan.
Ditemukan warga di areal perkebunan Blangkahan PT Ukindo buangan limbah diduga Pabrik Bio CNG di lokasi Perkebunan Blangkahan diduga sisa limbah Pabrik Bio ZNG yang sering disebut dengan Sulfur yang dibuang sembarangan.
Paino.....Marsidik Sukadamai #Bio CNG
Limbah sulfur adalah gas asam yang dihasilkan dari pabrik kilang minyak dan gas, seperti H2S dan CO2. Limbah ini sangat berbahaya dan tidak boleh dibuang langsung ke lingkungan. Sulfur merupakan unsur non-logam yang berbentuk zat padat kristalin kuning.
Akibat terjadinya musibah ini, Masyarakat di 2 Desa mengalami kerugian berkisar ratusan juta rupiah.
Salah seorang warga Desa saat ditemui awak media ini, Minggu (1/12) "ini bukan pertama kali ternak kami mati" ucap warga.
Sudah banyak ternak kami mati sebelum ini, kami sangat resah atas kerugian yang kami rasakan saat ini, kami minta pertanggung jawaban atas kejadian ini kepada pihak PT Ukindo.
Terkait kejadian ini, musyawarah kades Sukadamai dan Masyarakat, Senin (2/12) sesuai kesepakatan warga 2 Desa akan mendatangi pihak Perkebunan PT Ukindo terkait limbah yang di buang di areal Perkebunan yang menyebabkan kematian ternak - ternak warga dan Masyarakat.
(R-2)
