SNIPER86.COM, Deli Serdang - Kesal dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tak kunjung cair dan Kepala Desa (Kades) Arisandi sudah jarang masuk kantor, warga Tanjung Garbus ll demo agar Arisandi Lengser. Pendemo datang ke Kantor Desa Tanjung Garbus ll kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Selasa sore (24/12/2024)
Yana Angela Harahap kepada media yang turut meliput mengatakan, mereka turut tanda tangan uang BLT senilai Rp. 300,000'- / warga, tapi faktanya cuma menerima Rp. 230, 000'- atau Rp 690 ribu per tiga bulan.
"Lalu kemana uang yang 70.000 dan kepada siapa diberikan," ungkap Ela, panggilan akrab Yana Angela Harahap, mewakili warga yang demo.
"Lebih parahnya lagi, dana BLT sampai hari ini, Selasa (24/12/2024) belum juga cair, sedang Kades Arisandi terus menghilang dan jarang masuk kantor," ujar Sandri menimpali.
Adapun tuntutan warga, tranparansi penggunaan dana desa antara lain BLT berkurang/ telat Cair, uang keagamaan, kegiatan pelatihan tak pernah dilaksanakan, Bangunan desa terbengkalai, Bantuan beras tak merata, Dana Ketapang (ternak sapi) dan kades jarang masuk dikantor gak peduli ada meninggal atau sakit warganya.
"Selain menuntut tranparansi penggunaan dana desa, kami warga Desa Tanjung Garbus ll juga berharap, agar Kades Arisandi lengser dari desa kami karena tidak becus memimpin desa," tegas para pendemo.
Kades Arisandi yang coba dihubungi via hp 08527529*** yang diberikan Kaur Desa Agus Salim tidak aktif. Sedangkan Agus Salim Kaur Desa tak berkutik, bersikap bungkam ketika di demo warga, sementara Sekretaris Nofa Juliana Putri dan Bendahara Darmawan Bayu Aji juga tak kelihatan ada di kantor desa.
Warga pendemo sebanyak 15 orang, antara lain Agustono, Khairil Amri, Sandri, Gombloh, M Ridwan, Suganda, Putra, Suwanto, Ela,Sumartik, Nartik, Painem, Partik, Sukatik dan Yunda.*(Mr. R)