SNIPER86.COM, Tapsel - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan masyarakat, Personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumatera Utara menggelar program ketahanan pangan di Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danyon C Pelopor Kompol Dr. Buala Zega, S.H., S.Th., M.H., Rabu (20/11/2024).
Program ini dirancang sebagai bentuk sinergi antara Brimob dengan masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi ancaman krisis pangan di tengah tantangan global. Kegiatan yang melibatkan masyarakat binaan ini berfokus pada pemanfaatan lahan tidur, untuk ditanami berbagai jenis tanaman pangan seperti sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan.
Dalam sambutannya, Kompol Dr. Buala Zega menyampaikan, bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kemandirian pangan.
"Ketahanan pangan adalah kunci keberlanjutan hidup, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap keluarga memiliki akses terhadap sumber makanan yang cukup dan berkualitas," ujarnya.
Selain penanaman bersama, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian pelatihan singkat tentang teknik bercocok tanam yang baik dan pengelolaan hasil panen. Masyarakat Desa Marisi menyambut baik program ini, dengan antusias mengikuti setiap sesi yang digelar.
"Kami sangat bersyukur atas perhatian dan bimbingan dari Brimob. Program ini memberikan kami pengetahuan baru dan semangat untuk memanfaatkan potensi desa kami," kata salah satu warga bernama Irwan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam membangun kemandirian pangan berbasis komunitas. Brimob Polda Sumut, melalui Batalyon C Pelopor terus berkomitmen untuk berkontribusi nyata dalam membantu masyarakat, melalui berbagai program inovatif yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Dengan program seperti ini, Brimob tidak hanya hadir sebagai garda pengamanan, tetapi juga mitra strategis masyarakat dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi, khususnya di wilayah Sumatera Utara.*(R-1)