SNIPER.COM, Karo - Upaya pencarian korban tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, akhirnya mencapai titik akhir. Tim SAR gabungan, yang dipimpin oleh Katim SAR Sat Brimob Polda Sumut Aiptu Jasper Simangunsong, S.H., berhasil menemukan seluruh 10 korban yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam kondisi meninggal dunia, pada Selasa (26/11/2024).
Operasi ini berlangsung selama tiga hari di bawah koordinasi Kombes Pol Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han., selaku Komandan Satuan Brimob Polda Sumut.
Penemuan seluruh korban pencarian yang dilakukan secara intensif sejak Sabtu malam (23/11/2024) berakhir dengan penemuan seluruh korban di lokasi longsor yang tertimbun material tanah, batu dan pohon. Penemuan terakhir dilakukan pada Selasa pagi, memastikan tidak ada korban lain yang masih hilang. Setelah ditemukan, jenazah korban langsung diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Selain menemukan korban, pada hari ketiga operasi, tim SAR juga mengalihkan fokus pada pembukaan jalur utama yang menghubungkan Desa Doulu dengan Desa Semangat Gunung, yang sempat tertutup material longsor. Jalur ini merupakan akses vital untuk distribusi logistik dan evakuasi. Dengan bantuan alat berat, jalur yang sebelumnya lumpuh kini mulai dapat dilewati kembali.
Kronologi Bencana
Bencana longsor terjadi pada Sabtu malam (23/11/2024), saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Merdeka. Longsoran besar menimpa beberapa rumah warga di Desa Semangat Gunung, menyebabkan 10 orang tertimbun dan sejumlah lainnya terluka. Bencana ini menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.
Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini. "Keberhasilan ini adalah hasil dari kerjasama yang solid antara Brimob Polda Sumut, BPBD, TNI, Polres Tanah Karo dan masyarakat. Semangat dan dedikasi semua pihak sangat luar biasa," ujarnya.
Aiptu Jasper Simangunsong, sebagai pemimpin tim SAR dari Brimob, juga mengungkapkan rasa syukurnya. "Kami bekerja dengan sepenuh hati untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban. Meski penuh tantangan, kami bersyukur seluruh korban akhirnya dapat ditemukan," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Karo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana serupa, terutama di musim penghujan. Kepala BPBD Kabupaten Karo menyatakan, bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan langkah mitigasi lebih lanjut, termasuk relokasi warga di daerah rawan longsor.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Sementara suasana duka masih menyelimuti keluarga korban, kerja keras tim SAR gabungan memberikan kepastian dan kelegaan, bahwa seluruh korban telah ditemukan. Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada warga terdampak hingga pemulihan wilayah dapat diselesaikan.*(R-1)
