SNIPER86.COM, Deli Serdang - Personel SAR Brimob Polda Sumut bergerak cepat dalam mengevakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di seputar Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, pada Kamis (28/11/2024).
Bencana ini menyebabkan lima orang meninggal dunia dan kerusakan parah terjadi di beberapa lokasi. Salah satu korban meninggal adalah seorang warga Desa Batu Mbelin yang rumahnya tertimpa longsor.
Sementara itu, empat korban lainnya ditemukan tewas di sekitar lokasi longsoran dekat fasilitas PDAM Tirtanadi Sibolangit. Peristiwa tragis ini menambah daftar panjang bencana alam yang melanda wilayah tersebut.
Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han., melalui Katim SAR Brimob Polda Sumut Aipda Suliono menjelaskan, bahwa longsor terjadi di beberapa titik di jalur Medan-Berastagi.
"Ada beberapa titik yang tertimbun longsor, termasuk beberapa kendaraan yang ikut tertimpa material longsoran," ujar Aipda Suliono.
Evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat kondisi medan yang masih berpotensi longsor susulan. Personel SAR Brimob Polda Sumut dibantu alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup tanah dan bebatuan.
"Fokus utama tim saat ini adalah memastikan tidak ada korban lain yang masih tertimbun, serta membuka kembali jalur Medan-Berastagi yang memang vital bagi masyarakat setempat," ujarnya.
Hujan deras yang melanda kawasan tersebut menjadi faktor utama penyebab longsor. Kondisi cuaca yang tidak menentu membuat tim penyelamat harus bekerja ekstra hati-hati. Selain itu, warga sekitar diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah.
Bencana ini juga memaksa sejumlah warga mengungsi untuk menghindari ancaman longsor lanjutan. Sementara itu, aktivitas di jalur Medan-Berastagi terganggu akibat penutupan jalan di beberapa titik. Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang ingin bepergian untuk mencari jalur alternatif, hingga situasi dinyatakan aman.
Personel SAR Brimob Polda Sumut mendapat apresiasi atas upaya cepat mereka dalam menangani bencana ini. Namun, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana di kawasan rawan longsor seperti Sibolangit.
Untuk itu, Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat mengambil langkah antisipasi lebih lanjut untuk meminimalkan dampak bencana di masa mendatang.
Saat ini, proses evakuasi dan pembersihan jalur masih berlangsung. Tim SAR bersama aparat setempat berkomitmen untuk memulihkan kondisi secepat mungkin, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Semua pihak diimbau untuk bekerjasama dan tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.*(R-1)