Ket Poto : warga jalan Melinjo saat ditemui awak media ini (22/11)
SNIPER86.COM, BINJAI - Akibat kesal dengan proyek penanaman Pipa PAM yang mengakibatkan masyarakat makan abu, warga Jalan Melinjo Kelurahan Jati Karya Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai memasang baliho di pintu masuk yang bertuliskan. Bantu Kami Pak "Masyarakat Bisa Kena TBC kalau setiap hari makan abu proyek"
Hal ini sudah sangat jelas dengan program Bapak Presiden Prabowo yang mempunyai program " Makan siang gratis sedangkan kami makan abu" jalan Melinjo bersuara.
Tak hanya itu saja, kekesalan warga semakin memanas, pasalnya kami sesama warga diduga diadu domba soal pengerjaan pipa PAM yang dikerjakan PT Tunggal Perkasa Mandiri.
Awalnya kami warga sepakat untuk satu tujuan agar masyarakat khususnya jalan Melinjo tidak makan abu tetapi akhirnya kami di pecah belah dengan kompensasi, diduga PT Tunggal Perkasa Mandiri memberikan kompensasi kepada Kepling di jalan Melinjo dan tidak adanya kesepakatan.
Salah seorang pemuka agama saat dikonfirmasi oleh awak media ini, Jumat (22/11/2024) "jangan adu domba kami sesama warga" ucap warga.
Saya capek, jangan kami diadu domba dan jangan kami sesama warga dibenturkan, gara - gara persoalan ini.
Pengerjaan proyek galian pipa PAM yang dikerjakan PT Tunggal Perkasa Mandiri sudah sangat meresahkan kami dengan warga kami makan abu dan tidak ada penyelesaiannya malah kami di adu domba lagi
Masih kata warga, kami minta agar persoalan pengerjaan proyek pipa PAM yang dikerjakan PT Tunggal Perkasa Mandiri segera diselesaikan sesuai kesepakatan awak saat musyawarah di Masjid, agar kami semua warga di sini tidak resah dengan abu yang kami hirup dan para pedagang yang mengalami tidak bisa berjualan akibat abu galian.
Jangan adu domba kami dengan memberikan kompensasi sebelah pihak, dan diduga Kepling menerima Upeti dalam pengerjaan ini. Kami meminta agar kiranya Pemerintah Kota Binjai untuk bisa meninjau ulang proyek pengerjaan pipa galian PAM, kalau perlu DPRD Kota Binjai panggil pengerjaan proyek ini.
(R-2)