• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Koramil 0820/17 Pakuniran Hadiri Giat Pembelajaran Metode Learning Partner

    Minggu, 10 November 2024, 11:38:00 AM WIB Last Updated 2024-11-10T04:38:18Z

    SNIPER86.COM, Probolinggo - Bati Tuud Koramil 0820/17 Pakuniran, Pelda Humaidi menghadiri kegiatan pembelajaran metode learning partner di MI Nurul Qodir yang berlokasi di Desa Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten  Probolinggo.

    Bati Tuud Koramil 0820/17 Pakuniran, Pelda Humaidi mengatakan metode pembelajaran learning partner merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja sama dengan sesama peserta didik dalam tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajaran learning partner lebih dikenal dengan pembelajaran secara berkelompok kecil.

    Pembelajaran ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja sama dengan sesamanya dalam tugas-tugas yang terstruktur dan lebih dari sekedar belajar kelompok atau kerja kelompok.

    "Karena dalam belajar kooperatif ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat interdependensi efektif di antara anggota kelompok," kata Pelda Humaidi, Minggu (10/11).


    Pelda Humaidi menambahkan, pembelajaran metode learning partner merupakan aktivitas belajar berpusat pada siswa dalam bentuk diskusi, mengerjakan tugas bersama, saling membantu, dan saling mendukung dalam memecahkan masalah. 

    Kegiatan pembelajaran diarahkan untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan agar memahami apa yang dipelajari, sikap ingin melakukan sesuatu, dan keterampilan bagaimana melakukan sesuatu.

    Model pembelajaran ini memungkinkan semua siswa dapat menguasai materi pada tingkat penguasaan yang relatif sama atau sejajar.

    Tentunya dengan hubungan kerja seperti itu memungkinkan timbulnya persepsi yang positif tentang apa yang dapat dilakukan siswa untuk mencapai keberhasilan belajar berdasarkan kemampuan pribadi secara individu dan andil dari anggota kelompok lain selama belajar bersama dalam kelompok. 

    "Dan untuk mencapai hasil maksimal maka perlu diterapkan lima unsur model pembelajaran gotong-royong yakni saling ketergantungan positif, tanggung jawab perseorangan, tatap muka, komunikasi antar anggota serta evaluasi proses kelompok," tuturnya.*

    (Fiq/Pendim 0820)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini