SNIPER86.COM, Probolinggo - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Probolinggo mengikuti kegiatan penguatan zona integritas WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) dilingkungan kerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
Hal itu dilakukan sebagai wujud komitmen untuk menciptakan layanan yang nyaman kepada masyarakat dengan menghindari dan menolak korupsi, menolak pungli dan menolak gratifikasi.
Acara tersebut bertempat di Hotel Platinum Surabaya yang berlangsung sejak tanggal 4 sampai 6 November 2024. Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Kakanwil Jawa Timur DR H. Ahmad Sruji Bakhtiar, M.Pd.I yang akrab disapa Kak Tuan (merupakan putra terbaik Madura), Kabag TU, Kabid, Pembimas, Ketua Tim ZI Kanwil pada 6 area, 17 Kepala Kemenag se Jatim.
Turut hadir termasuk Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo DR. H. Samsur, S.Ag, M.Pd.i di dampingi oleh Kasubag TU, Perencana, Analis Kepegawaian, Humas, Gara Zawa dan 2 tim inti pembanguan ZI di Kankemenag Kabupaten Probolinggo.
Dalam keterangannya, H. Samsur yang akrab di sapa Abah Samsur sangat berkomitmen untuk mewujudkan zona integritas di Kankemenag Kabupaten Probolinggo pada semua layanan dengan menolak gratifikasi, pungli menuju wilayah bebas korupsi dan santun, bersih melayani.
"Mohon doa dan dukungannya kepada semua masyarakat Probolinggo yang kami layani, manakala ada layanan kami yang tidak benar silahkan hubungan kami secepatnya," kata Abah Samsur kepada media online sniper86.com, Senin (4/11).
Komitmen tersebut menurut H. Samsur bukan sekedar basa basi dan isapan jempol belaka, namun akan dibuktikan terkait pelayanan prima Kankemenag Kabupaten Probolinggo bebas dari gratifikasi, korupsi dan pungli.
Sementara, Kakanwil Jawa Timur, Kak Tuan Bahtiar melalui WhatsApp mengatakan, pihaknya menekankan kepada seluruh jajaran Kemenag tingkat kabupaten dan kota agar berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat tanpa adanya gratifikasi, pungli dan korupsi.
"Kami tidak ingin mendengar adanya laporan dari masyarakat terkait kinerja dari teman teman yang tidak baik, apalagi kita berkomitmen terapkan WBK dan WBBM. Jika itu terjadi, akan kami proses dan kami tindak tegas," tandas Kak Tuan Bahtiar.*
(Fiq/Humas Kemenag)
