SNIPER86.COM, Ambon - Menjelang pemilihan kepala daerah serentak di Provinsi Maluku yang kurang lebih 33 hari kedepan. Pemerintah Provinsi Maluku melalui Kesbangpol yang dipimpin oleh Daniel Edward Indey, S.Sos.,M.Si
melakukan kegiatan ini dengan mengundang FKUB dan tokoh masyarakat, dimana kegiatan tersebut dibuka oleh penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si.IPU, dan menghadirkan beberapa narasumber yang menurut Pj. Gubernur Maluku dalam pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi kerukunan umat beragama di
Provinsi Maluku dengan tema merangkai toleransi dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024, yang aman, damai, harmonis dan kondusif.
Penjabat Gubernur Maluku kepada sejumlah media di arena kegiatan yang bertempat di Hotel Marina Jl. Yan Paays Kota Ambon Selasa 22/10/2024.
"Saya apresiasi terhadap kegiatan ini, dengan menghadirkan para narasumber yang sungguh luar biasa dan tersimak memberikan apresiasi terhadap materi yang baru saja disampaikan oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva.,S.I.P., M.Han, Toleransi ini adalah suatu hal yang wajib kita jaga ,kita rawat serta dilestarikan dengan baik sebagai perwujudan negara negara , terutama negara Indonesia yang memegang prinsip aktif dalam perdamaian dunia, sehingga kita menjadi negara yang bisa melahirkan suatu kemajuan bagi kehidupan negara dan bangsa demi mempertahankan kedaulatan rakyat kita," ujarnya.
"Nah bagaimana bagimana dengan provinsi maluku, sambung Pj.Gubernur bahwa kita memiliki budaya yang lebih dari cukup dengan pendekatan pendekatan kultur budaya pela gandong dan toleransi umat beragama dengan slogan kita hidup orang basudara di bumi negeri para raja ini, sebagaimana tadi telah disampaikan oleh narasumber, insyaallah kita jaga dan kita lestarikan sebagai dari budaya kita di negeri ini," katanya.
Selanjutnya, Pj.Gubernur Sadali Ie, mengingatkan kepada semua bahwa insyaallah pada tanggal 27 November 2024, nanti pada hari pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Maluku, baik itu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota, insyaallah berjalan lancar aman damai dan harmonis sebagaimana yang diharapkan bersama.
"Saya yakin bahwa sebagian orang basudara kita semua harus menjaga kehidupan sehari-hari dimasyarakat atau di lingkungan masing masing sekaligus mengajak basudara yang lain, demi menjaga dan merawat serta melestarikan budaya kita orang basudara, dengan tujuan aman damai dan harmonis," harapnya.
Hadir dalam kegiatan Rapat koordinasi forum kerukunan umat beragama provinsi Maluku, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, sekaligus sebagai Narasumber, Ketua MUI Maluku yang juga Ketua FKUB Provinsi Maluku Prof.Dr. Abdullah Latuapo, M.Ag., Ketua PWNU Maluku didampingi Sekretarisnya Maluku, Ketua Wilayah Muhammadiyah Maluku didampingi oleh sekretarisnya Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku atau yang mewakili, Ketua Keuskupan Amboina atau yang mewakili dan Ketua dari Agama Hindu maupun Budha serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Kemudian Pj Gubernur Maluku kembali menyampaikan bahwa ASN tetap dan selalu netral tidak terlibat dalam politik praktis, intinya bagi ASN baik di provinsi maupun di kabupaten, kota dilarang berpolitik apalagi sampai melakukan politik praktis, Sadali tidak toleran ketika di ketahui ada kedapatan ASN yang terlibat secara langsung, Pj Gubernur Maluku, meminta dan mengajak kepada rekan rekan pers, baik cetak dan online maupun elektronik.
"Jika ada teman teman pers menemukan ASN siapapun dia laporkan kepada saya dan diberitakan sehingga terpublikasi," ingat dan ajakan Pj Gubernur Maluku kepada teman teman pers.
Pj.Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si.,IPU , kembali mengajak semua, melalui rakor FKUB Provinsi Maluku saat ini, memohon untuk berdo'a agar pemimpin Bangsa Indonesia yang baru saja dilantik kemarin pada 20 Oktober 2024. yaitu Jenderal (Hor) (Purn) H. Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
Senada dengan Pj.Gubernur Maluku, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.I.P. M.Han., menyatakan bahwa untuk di Korem 151/Binaiya sudah melakukan MoU dengan berbagai pihak lembaga dan Pemerintah Provinsi Maluku dalam rangka pengamanan Pilkada se-Maluku.
"Dimana kita sudah mendapatkan anggaran tentang pengalaman di maksud, sehingga kita membantu pemerintah daerah semaksimal mungkin untuk melakukan pengamanan Pilkada ini," kata Danrem 151/Binaiya.
Kemudian Danrem menyampaikan bahwa TNI dilarang untuk melakukan politik praktis atau melakukan proses proses politik tertentu, karena telah mendapatkan perintah dari undang-undang nomor 34/2004, Bab. II tentang jati diri yang tertuang dalam Pasal 2 huruf (d) berbunyi tentara profesional yaitu tentara yang terlatih, terdidik yang dilengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis dan dijamin kesejahteraannya, serta mengikuti kebijakan politik negara yang menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.
"Saya berharap agar pilkada serentak di seluruh Indonesia khususnya di Provinsi maluku, baik Pilkada gubernur dan wakil gubernur, bupati, wakil bupati serta walikota dan wakil walikota se- Maluku berjalan dengan lancar aman, damai dan harmonis sebagaimana yang kita harapkan bersama," tutup Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva.,S.I.P., M.Han, putra terbaik dari ufuk timur.*
(MM.S.86)
