SNIPER86.COM, Probolinggo - Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Tempuran Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk pembahasan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025 serta membentuk Tim Penyusunan RKP Desa Tahun Anggaran 2025. Acara tersebut diadakan di Aula Kantor Desa setempat, Kamis 10/10/24.
Musdes ini di hadiri oleh berbagai tokoh penting dari masyarakat setempat, termasuk Kades Tempuran Alisat, S.Sos., Camat Bantaran Junaidi, S.Sos, MSi., Kapolsek Bantaran AKP. Hasyim, SH., Danramil Bantaran 0820/04 Kapten Czi Bagus Handoko, Kasi Ekobang Diana Hari Ekowati, Ketua BPD Muklas, Tim Penggerak PKK, Kader Posyandu, Karang Taruna, pendamping desa dan perangkat desa serta undangan lainnya.
Dalam rangka menyusun RKP Desa, penting bagi pemerintah desa untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, diselenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) sebagai forum diskusi dan pengambilan keputusan bersama antara pemerintah desa, lembaga masyarakat desa, dan warga desa.
Alisat, S.Sos. selaku Kepala Desa Tempuran dalam sambutannya menyampaikan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam Musdes. Musyawarah desa adalah wadah bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide konstruktif yang bisa mendorong kemajuan desa kita.
"Tahun 2025 harus menjadi momentum bagi kita untuk mewujudkan program-program yang bermanfaat dan berkelanjutan," ujarnya.
Sebagai bagian dari proses musyawarah, berbagai usulan dari masyarakat dikumpulkan dan didiskusikan secara mendalam. Beberapa program unggulan yang diusulkan meliputi pembangunan infrastruktur jalan.
Dalam kesempatan ini, Alisat juga menegaskan komitmennya untuk memastikan transparansi dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan RKPDes tahun 2025.
"Kami akan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam perencanaan ini dilakukan dengan keterbukaan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat," tegasnya.
Alisat menambahkan, setelah Musdes ini, hasil dari pertemuan akan disusun dalam bentuk dokumen RKPDes yang akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan di tahun 2025.
Dokumen tersebut akan meliputi rencana rinci mengenai prioritas program, anggaran yang dibutuhkan, serta jadwal pelaksanaan. Seluruh masyarakat diharapkan dapat memantau dan ikut serta dalam setiap tahap pelaksanaan untuk memastikan bahwa rencana yang telah disusun dapat berjalan dengan baik.
"Dengan adanya Musdes ini, diharapkan Desa Tempuran dapat mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," pungkasnya.
Diketahui, jumlah penduduk Desa Tempuran 3525 jiwa terbagi dari 4 dusun, yakni Dusun Krajan, Dusun Kapuran, Dusun Triwung, Dusun Plampe'an dan mayoritas penduduk Desa Tempuran adalah petani.*
(Tofa)
