SNIPER86.COM, Tubaba - Merasa resah didatangi orang tidak dikenal diduga preman, warga Tiyuh/Desa Suka Jaya Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) meminta perlindungan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten setempat.
Semenjak ditinggal suami tercinta menghadap sang Ilahi, Beta Deni Astuti merupakan tulang punggung keluarga dan memiliki Dua orang anak yang keduanya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) merasa trauma semenjak kedatangan orang tidak dikenal yang melakukan pengancaman terhadap dirinya dan kedua anaknya.
Hal tersebut disampaikan warga Tiyuh/Desa Suka Jaya Beta Deni Astuti mengatakan, dirinya didatangi Lima orang tidak dikenal dengan tujuan nagih hutang dengan cara arogan dan langsung mengusirnya serta memasang tulisan "DISITA" di tembok rumah.
"Saya merasa sangat kaget kedatangan Lima orang tidak dikenal menagih hutang dengan cara sangat arogan. Selain itu, keluarga kami juga diancam dengan kasar, jika tidak membayar uang sejumlah Rp. 172.000.000., (Seratus Tujuh Puluh Dua Juta Rupiah), padahal kami merasa tidak pernah ada hutang sebayak itu. Jika kami tidak membayarnya maka diusir dari rumah kami, dengan alasan rumah tersebut disita. Bahkan mereka sudah memasang tulisan DISITA di rumah kami," ucapnya kepada beberapa media, Selasa (01/10/2024).
Kemudian, karena keluarganya merasa tidak nyaman dan masih trauma takut dengan ancaman orang tidak dikenal, dirinya minta perlindungan dari Aparat Penegak Hukum (APH) Agar hal di atas segera ditindaklanjuti.
"Kami sangat malu dan merasa dirugikan atas kejadian tersebut, dan bahkan Dua anak Saya yang masih duduk dibangku sekolah merasa tidak nyaman untuk pergi ke sekolah. Kami berharap minta perlindungan dari Aparat Penegak Hukum (APH) agar permasalahan ini segera ditindaklanjuti. Kami sangat takut kalau mereka datang lagi marah-marah dan berbuat hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.*(Juli)