SNIPER86.COM, Jakarta - Menjelang Musyawarah Nasional Al Azhar Seni Bela Diri, yang Insyaallah akan digelar pada awal November 2024 di jakarta.Perguruan Pencak Silat Al Azhar Seni Bela Diri, dimana organisasi ini didirikan pada tanggal 20 April 1970 bertempat di Mesjid Agung Al Azhar Jakarta, didirikan oleh Almarhum Muhammad Sufiyono (Kak Yon) dan Djauharul Abidin Bakir, kemudian saat itu sebelum memilki nama organisasi ini, Namun atas permintaan oleh Ulama ternama Buya Hamka di mesjid agung Al Azhar meminta agar perguruan kan Yon ini, harus ada nama Al Azhar, sehingga perguruan ini resmi bernama perguruan Pencak Silat Al Azhar, yang saat ini di kenal dengan nama Perguruan Pencak Silat Al Azhar Seni Bela Diri.
Hal ini disampaikan oleh salah satu kader terbaik di perguruan Al Azhar Seni Bela Diri
Al Habib Sayyed Hamdi Assagaff kepada media ini melalui telepon selulernya, Jum'at 25/10/2024.
Sayyed Hamdi Assagaff menyatakan bahwa dirinya siap maju sebagai calon Ketua Umum karena didorong oleh seluruh cabang dan pelatih baik internal maupun eksternal bahkan perguruan pencak silat di beberapa manca negara pun ikut memberikan kekuatan dukungan, termasuk para dewan guru pun memberikan kekuatan dukungan pada dirinya.
"Saya harus maju dalam proses pemilihan calon ketua umum pada event besar perguruan pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri yaitu Musyawarah Nasional (Munas) yang Insyaallah akan dilaksanakan pada awal November tahun 2024," ujar Sayyed Hamdi Assagaff.
Al Habib Sayyed Hamdi Assagaff sedikit menjelaskan tentang tiga nama calon Ketua Umum ASBD (Al Azhar Seni Bela Diri) adalah kader- kader terbaik dan ketiga juga memiliki dukungan dari berbagai pihak, namun semua dukungan yang diberikan oleh internal pelatih dan eksternal pun tidak akan mematahkan sedikitpun hak dan kewenangan penuh pada Dewan Guru, kenapa demikian karena payung hukum kita pada organisasi perguruan pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri adalah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
"Keputusan para Dewan Guru merupakan keputusan tertinggi, apapun konsekuensinya tetap terjaga, terawat dan bersih berwibawa dan rasa dihargai serta dihormati dengan sungguh-sungguh atas Keputusan Dewan Guru," jelas Sayyed Hamdi Assagaff.
Sambung Assagaff, Dewan Guru memiliki hak dan kewenangan serta kebijakan dalam perguruan Al Azhar Seni Bela Diri, karena dalam Struktur tertinggi di ASBD ini adalah Dewan Guru dan saat ini Dewan Guru di pimpin atau diketuai oleh Pak Adeyaksa Daut dan para Dewan Guru yang lain, kesemuanya memiliki Keilmuan pendekar dari perguruan pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri yang benar-benar tidak dimiliki oleh perguruan pencak silat yang lain, sebagai mana ikrar dan Janji Perguruan Pencak Silat Al Azhar Seni Bela Diri, yaitu
1. Mengabdi Kepada Allah, Bangsa dan Negara serta membela keadilan dan kebenaran.
2. Mentaati azas azas bela diri
3. Patuh dan taat pimpinan dan disiplin pribadi
4. Sanggup meningkatkan prestasi
5. Dengan Iman dan Akhlaq.
Assagaff menambahkan bahwa karena iman dan Akhlaq menjadi kuat , maka semua yang kita lakukan Insyaallah akan berjalan dengan baik dan benar sebagaimana ikrar dan janji, kemudian jika kita tanpa Iman dan Akhlaq sudah pasti kita menjadi lemah dan tidak bisa berbuat sesuatu yang baik.
Sayyid Hamdi Assagaff menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat percaya diri dan mampu membawa segala kebaikan didalam perguruan Al Azhar Seni Bela Diri , jika nantinya terpilih sebagai ketua umum pada Musyawarah Nasional di bulan November 2024 nanti, akan melahirkan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin yang rendah hati dan menciptakan suasana kehidupan harmonis dengan melahirkan edukasi dan inovasi baru dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas serta prestasi terbaik bagi para pelatih dan anak anak binaan kita secara umum tanpa pilih kasih, dengan tetap menjaga, merawat serta membumi perguruan pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri di seluruh Indonesia dan mancanegara, namun semua keinginan itu dengan tetap meminta petunjuk dan arahan dari para dewan guru, apapun konsekuensinya.," Jelas Sayyed Hamdi Assagaff.
Kemudian Assagaff menceritakan tentang dirinya, bahwa dia adalah Kader asli yang terlahir dari kandungan perut Al Azhar Seni Bela Diri yang kemudian dibesarkan, dididik oleh guru guru hebat dan terbaik atau pelatih hebat dalam tubuh perguruan Al Azhar Seni Bela Diri, sehingga dirinya merasa bahwa sudah saatnya tampil untuk membawa perubahan, kemajuan dan perkembangan kedepan dalam tubuh Al Azhar Seni Bela Diri.
Assagaff sangat yakin dan percaya akan menyatukan satu gerbong baru yaitu gerbong persatuan dan kesatuan diantara seluruh pelatih maupun non pelatih baik secara internal maupun eksternal yang selama ini tidak pernah disatukan dalam tubuh Al Azhar Seni Bela Diri, oleh karena itu dorongan dan dukungan mengalir ke Assagaff tidak henti hentinya untuk tetap Maju sebagai calon ketua umum Perguruan Pencak Silat Al Azhar Seni Bela Diri periode berikutnya dan Insyaallah dirinya juga yakin dan percaya bahwa kedepan perguruan pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri akan memiliki nama besar di berbagai event Nasional maupun internasional, dengan konsep terobosan baru yaitu menyatukan semua kekuatan pelatih dan Non pelatih serta memberikan edukasi dan inovasi baru kepada semua anak anak binaan yang ada di tubuh perguruan pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri ( ASBD), ini persoalan Jati Diri dan harga diri perguruan kita.
Namun semua yang dia jelaskan, terkait dengan Munas ASBD November nanti, ada tiga Kader terbaik yang akan berkompetisi Maju sebagai calon ketua umum dengan memiliki dukungan yang begitu besar dan sebagai bakal calon ketua umum, tentu kita tetap menghargai dan menghormati serta menjaga hubungan baik dengan semua pihak tanpa kecuali, namun semua itu kembali kepada para dewan guru untuk melihat dan memilih serta menetapkan ke-tiga Kader terbaik ini. Tentu diantaranya pasti ada satu yang paling terbaik dari ketiga Kader dimaksud.," Petik Assagaff.
Namun lanjut Assagaff, bahwa yang menentukan kemenangan berdasarkan AD/ART Al Azhar Seni Bela Diri adalah Dewan Guru, karena Dewan Guru, karena dalam Struktur ASBD Dewan Guru merupakan keputusan tertinggi dalam organisasi, walaupun kita memiliki dukungan dari berbagai pihak akan tetapi keputusan terakhir pada Dewan Guru apapun kondisinya, tetap kita taat dan patuh serta hormati keputusan tertinggi.berdasarkan urat nadi organisasi yang tertuang dalam AD/ART Al Azhar Seni Bela Diri.," tegasnya.
Diakhir penutup Al Habib Sayyid Hamdi Assagaff kembali mengingatkan kita semua bahwa Dewan Guru Insyaallah akan memberikan pilihan kepada Kader terbaik dalam perguruan Al Azhar Seni Bela Diri itu sendiri.Saat ini Dewan Guru Bapak diketuai oleh Adeyaksa daut, kemudian diikuti oleh jajaran Dewan Guru ada namanya Kak Iksan, Kak Yul Naidi Rasyidi, Kak Agus Salim, Kak Faur, Kak Satria dan lainnya yang tidak bisa dia sebut semuanya,
Perguruan pencak silat Al Azhar Seni Bela Diri adalah salah satu dari perguruan pencak silat yang memiliki sejarah panjang, jika dibandingkan dengan perguruan pencak silat yang lain, Al Azhar Seni Bela Diri masih memiliki peran ganda yang melahirkan kualitas iman dan Akhlaq yang benar benar terdidik dan memiliki Sakralnya yang benar-benar melakukan proses pendalaman ilmu Agama, sehingga
dewan guru itu diisi oleh orang hebat dengan memiliki keilmuan dari berbagai aspek baik Ilmu Keagamaan yang mampu melihat secara kasat mata maupun penglihatan secara indra tersendiri, untuk dapat melihat dan menentukan kader yang terbaik dari ke-tiga Kader untuk Maju saat ini, sebagai calon Ketua Umum Pimpinan Pusat Perguruan Pencak Silat Al Azhar Seni Bela Diri.," tutup Assagaff.*
(MM S. 86)