SNIPER86.COM, Probolinggo - Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto menghadiri secara langsung gelaran deklarasi netralitas ASN, TNI dan Polri pada Pilkada serentak 2024 yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo, Rabu (16/10).
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto mengatakan, deklarasi ini sebagai upaya bersama untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan dengan damai, berkualitas serta bermartabat. Karena penyelenggaraan Pilkada serentak merupakan agenda besar yang menjadi tanggung jawab bersama, sehingga semua pihak harus ambil bagian untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada.
“Deklarasi netralitas ASN, TNI dan Polri yang sudah dibacakan tadi tidak hanya lisan yang keluar dari mulut kita, tetapi dalam wujud tanggung jawab kita dalam melaksanakan tugas dalam kehidupan sehari-hari serta menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Kota Probolinggo,” ujarnya.
Letkol Arm Heri Budiasto menyampaikan beberapa pesannya kepada seluruh ASN, TNI dan Polri serta penyelenggara agar menjaga netralitas demi terciptanya Pilkada yang aman, damai, berkualitas dan bermartabat. Terus menjalin sinergitas dengan semua unsur pengamanan dalam mendukung pelaksanaan tugas serta senantiasa meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam bentuk apapun agar terdeteksi secara dini.
"Jaga netralitas kita sebagai aparatur pemerintah, tetap pegang teguh amanah dan menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai pelayan masyarakat. Saya minta kepada pimpinan perangkat daerah untuk kembali mengingatkan personilnya di bawahnya, sampaikan deklarasi tadi. Bila perlu lakukan apel, berikan arahan melalui surat edaran atau nota dinas untuk menjaga netralitas,” kata Letkol Arm Heri Budiasto.
Perwira abituren tahun 2002 juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024. Tentunya diharapkan Pilkada serentak nanti selesai dengan baik dan terkendali.
"Mari bersama-sama kita bergandengan tangan menciptakan Pilkada serentak dengan aman, damai dan ujungnya kita bahagia,” harapnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga mengatakan deklarasi ini untuk membangun komitmen untuk secara konsisten menjaga netralitas dan menghindari keterlibatan dalam politik praktis, sehingga dapat menjaga integritas lembaga dan kepercayaan publik.
“Keterlibatan ASN, TNI dan Polri dalam mendukung atau berpihak pada pasangan calon dapat merusak kepercayaan publik dan menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat dan mencederai prinsip demokrasi, saya berharap para aparatur pemerintah tetap berhati-hati dalam pelaksanaan pilkada serentak ini," tuturnya.*
(Fiq/Pendim 0820)