SNIPERS86.COM, BINJAI - Secara umum, anak sekolah tidak diperbolehkan membawa sepeda motor ke sekolah, karena beberapa alasan, seperti:
Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) melarang siswa SMP dan SMA menggunakan sepeda motor.
Anak di bawah umur 17 tahun belum memiliki kestabilan mental yang baik, sehingga memungkinkan emosional dan kurang fokus saat berkendara.
Pelanggaran lalu lintas dan korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak pelajar relatif cukup memprihatinkan.
Tidak adanya lokasi parkir yang disediakan pihak sekolah, hal ini jelas sangat menggangu para pengendara yang ada dan juga para pedagang yang di areal sekolah tersebut.
Hal ini terlihat di salah satu sekolah di Jalan Jendral Sudirman Kota Binjai 'Methodist' yang tidak menyediakan lokasi parkir bagi siswa nya dan terlihat parkir di depan toko sebelah sekolah Methodist sepanjang hampir 100 meter dan ini sangat jelas mengganggu.
Saat awak media ini menjumpai salah seorang pedagang di lokasi sekitar sekolah Methodist Binjai, Sabtu (28/9/2024), "kami sangat resah, bagaimana kami bisa dagang kalau para pembeli gak bisa parkir" ucap sumber.
Para pembeli gak mau singgah karena mereka gak bisa parkir jika mau berbelanja, ya lihat lah sendiri pagi hingga siang hari depan toko kami penuh dengan parkir sepeda motor anak sekolah, gak bisa bilang lah.
Bapak bisa lihat saja toko disekitar sini sudah banyak yang tutup, orang gak ada pembeli, ini pasti kami rasakan dan bisa bangkrut kami semua.
Tapi kenapa mereka tidak arahkan di depan sekolah nya saja parkir, depan sekolahnya tidak boleh parkir sepeda motor padahal murid - murid nya sendiri ada apa ini...?
Kami berharap kepada Pemerintah Kota Binjai khususnya Walikota Binjai untuk bisa menindak lanjuti keluhan kami ini, jangan kami dibiarkan hingga kami tidak bisa cari makan di rumah kami sendiri.
Belum lagi kemacetan yang diakibatkan oleh kendaraan yang lagi jemput anak sekolah di Methodist jika siang hari, pokoknya macem lah.
(R-2)
