• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Diduga Salahgunakan Dana BOS, LSM Tipikor Minta Kadis Dikbud Agara Copot Kepsek SDN Kuta Batu

    Senin, 09 September 2024, 3:35:00 PM WIB Last Updated 2024-09-09T08:36:41Z


    SNIPER86.COM, Kutacane - Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Kuta Batu Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), disinyalir lakukan penyimpangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2022-2023. 


    Selain Dana BOS, dugaan penyimpangan juga terjadi pada Rumah Sekolah, dan manipulasi data siswa di SD Negeri Kuta Batu Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara. Informasi itu disampaikan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kepada awak media pada Senin (9/9/2024).


    Ketua LSM Tipikor Jupri Yadi mengaku telah menerima informasi itu dari narasumber yang layak dipercaya. Oknum Kepsek, disinyalir "Ciak" Dana BOS dan Dana PIP, yang notabenenya dapat meringankan beban orang tua siswa. "Dana BOS itu layak di Lidik oleh APH," tandasnya.


    Pasalnya, urai Jupri, Dana BOS dan PIP sejatinya dapat meringankan beban siswa dan orang tua, serta meningkatkan dunia Pendidikan, namun malah menjadi lahan empuk dan Ladang Korupsi bagi oknum kepsek untuk memperkaya diri dan golongan.


    Jupri mengaku sudah berupanya melakukan konfirmasi menyangkut dugaan tersebut, agar mendapat klarifikasi dan keterangan yang akurat. Ironisnya, sang kepsek tampak cuek dan menghindar.


    "Saya sudah berupanya, namun respon oknum Kepsek itu tidak sesuai harapan, terkesan menghindar. Padahal kita ingin dugaan itu terklarifikasi dengan baik, seperti realisasi peruntukan Dana BOS yang sudah tercantum dalam RKA sebagai dasar acuan pelaksanaan dana BOS, yang disesuaikan dalam Laporan pertanggung Jawaban (SPJ)," kata Jupri.


    Contoh prinsipilnya adalah Dana untuk pengadaan buku, sarana dan prasarana, perpustakaan, bantuan untuk siswa dan dugaan manipulasi data. Masih banyak hal yang ingin kita konfirmasikan secara langsung sesuai data mereka, yang diharapkan dapat ditunjukan oleh oknum kepsek tersebut.


    Atasama lembaga dirinya berharap, agar penggunaan Dana BOS itu dapat di Lidik oleh Aparat penegak hukum (APH). Sangat disayangkan, sambung Jupri Yadi, kendati Kepala Dinas Disdikbud agara tampak sangat berjuang keras untuk meningkatkan dunia Pendidikan.


    Ironisnya, masih ada oknum Kepsek yang diduga berani bermain pada anggaran Dana BOS, serta mengabaikan harapan Kepala Dinas. Oknum Kepsek seperti ini layak di copot dari jabatannya. Pasalnya, selain diduga melakukan penyimpangan dari berbagai item mata anggaran, pelayanan publik juga terkesan diabaikan alias cuek.


    Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Sekolah SD Negeri Kuta Batu belum dapat dihubungi, bahkan untuk ditemuipun terkesan sulit.*(Alek)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini