SNIPER86.COM, Langkat - Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda Sumut kembali menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaannya dalam menangani situasi darurat.
Kali ini, tim diterjunkan untuk mendukung Polres Langkat dalam pengamanan dan disposal (penjinakan) temuan 1 buah bom militer jenis mortir (UXO) yang ditemukan di Dusun III Desa Alur Cempedak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Senin (26/08/2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panit I Subden Jibom, Ipda Jujun Lesser Berutu, S.H., yang dengan sigap melakukan penanganan di lokasi kejadian. Temuan bom mortir ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat, sehingga diperlukan penanganan yang cepat dan tepat guna menghindari kemungkinan terburuk.
Setibanya di lokasi, Tim Jibom segera melakukan prosedur standar penanganan bom, termasuk mengamankan area sekitar temuan untuk memastikan keselamatan warga.
Setelah melakukan pengamanan lokasi, tim melanjutkan dengan pemeriksaan detail terhadap bom mortir tersebut, sebelum akhirnya melakukan disposal atau penjinakan dengan cara yang aman dan sesuai dengan prosedur.
Keberhasilan penanganan bom militer ini merupakan bukti kompetensi dan kemampuan tinggi dari Tim Jibom Sat Brimob Polda Sumut dalam menjalankan tugasnya. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi situasi darurat, tetapi juga menegaskan pentingnya sinergi antara satuan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumatera Utara.
Proses disposal bom yang berjalan dengan lancar ini disambut dengan lega oleh masyarakat setempat, yang sebelumnya sempat panik akibat temuan bom tersebut. Ipda Jujun Lesser Berutu, S.H. menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel yang terlibat, atas profesionalisme dan dedikasi yang ditunjukkan selama operasi berlangsung.
Dengan berakhirnya operasi ini, diharapkan masyarakat di sekitar Dusun III Desa Alur Cempedak dapat kembali merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tim Jibom Sat Brimob Polda Sumut juga tetap siaga untuk menanggapi setiap laporan terkait temuan bahan peledak lainnya, yang mungkin masih ada di wilayah Sumatera Utara.*(R - 1)
