• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pernyataan Sikap PB. Iksamuni Dalam Menyikapi Dinamika Politik Jelang Pilkada Serentak di Maluku

    Senin, 26 Agustus 2024, 7:36:00 PM WIB Last Updated 2024-08-26T12:41:10Z

    SNIPER86.COM, Ambon - Pengurus Besar Ikatan Persaudaraan Muslim Nusa Ina (PB. Iksamuni) mencermati perkembangan dan dinamika politik di Bumi Negeri para Raja, saat menghadirkan dua putra terbaik Nusa Ina dan satu Srikandi yang turut dalam perhelatan politik karena memiliki ketertarikan terhadap situasi dan kondisi di Maluku saat ini, khususnya bagi masyarakat Tanah Seram, baik yang ada di Tanah Seram sendiri maupun yang berada di delapan Kabupaten/Kota se - Maluku.


    Hal tersebut disampaikan oleh Drs. Irwan Patty, M.Si., Ketua Umum PB. Iksamuni dalam pernyataan Pers di Ambon, Senin (26/8/2024).


    Irwan Patty menyatakan, bahwa melihat dan mencermati dinamika politik menyongsong Pilkada Serentak di Provinsi Maluku saat ini, dimana hadirnya dua putra terbaik Nusa Ina dan satu Srikandi yang berada dalam satu bingkai kekuatan politik, yang memiliki ketertarikan dan keterikatan kultur budaya menjadi perekat kehidupan sehari-hari dimasyarakat Nusa Ina, terutama di Iksamuni.


    "Oleh karena itu, dengan penuh semangat dan rasa persaudaraan yang tidak terpisahkan dalam bingkai kekuatan keluarga besar masyarakat Nusa Ina, melalui sebuah wadah berhimpun yang kita namakan Ikatan Persaudaraan Muslim Nusa Ina, kami menyampaikan 7 pernyataan sikap.


    Pertama, kandidat bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang diusung oleh partai politik adalah mereka yang terbaik, yang Insya Allah akan memiliki komitmen kuat untuk membangun Maluku kedepan yang lebih baik.


    Kedua, bahwa bila ada pengurus atau anggota struktural atau warga masyarakat Iksamuni yang berpihak atau bekerja untuk salah satu kandidat kepala daerah adalah merupakan hak pilihan pribadi dengan tidak mengatasnamakan keterwakilan atau mewakili organisasi.


    Ketiga, bahwa pilkada langsung harus menjadi wahana pendidikan politik, adu gagasan, adu program dan adu strategi pemenangan yang mendidik, jangan dijadikan wahana adu fitnah atau black campaign.


    Keempat, bahwa Abdul Mukti Keliobas dan Abdullah Vanat serta ibu Nita bin Umar (Ibu Sadeli Ie PJ. Gubernur Maluku) semuanya adalah warga Iksamuni yang kebetulan berkhidmat di partai politik yang memiliki titik singgung dengan kandidat kepala daerah di Maluku. Sehingga, itu untuk menjunjung tinggi persatuan dan persaudaraan Iksamuni, maka dihimbau untuk warga Iksamuni menentukan pilihan sesuai hati nurani masing masing.


    Kelima, bahwa sebagai pasangan calon kepala daerah haruslah dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan antara kepala daerah dan wakil kepala daerah, laksana satu koin yang memiliki dua sisi (two side in one coin), sehingga pilkada Maluku haruslah menjadi ajang membangun persaudaraan yang hakiki tanpa memandang suku, ras dan agama.


    Keenam, bagi kandidat yang terpilih menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah harus memiliki kepedulian yang tinggi kepada Maluku dan NKRI yang sangat memerlukan pemimpin yang jujur, adil, bebas dari hedonisme dan berpihak kepada rakyat miskin.


    Ketujuh, bahwa warga Iksamuni harus menjadi pelopor demokrasi yang aktif membangun semangat bebas menentukan pilihan dan menghindari golput (golongan putih/ tidak memilih). Pastikan anda terdaftar sebagai pemilih dan pergunakan hak pilih Anda dengan cerdas tanpa paksaan dari siapapun," demikian pernyataan sikap Iksamuni yang disampaikan Ketua Umumnya dalam pernyataan Pers.


    Senada dengan pernyataan pers yang disampaikan oleh Ketua Umum PB. Iksamuni, ditempat yang sama Wasekjen PB. Iksamuni Drs. Safarun Sitania, M.Pd. berpesan dan sekaligus mengajak semua elemen anak bangsa di Bumi Maluku umumnya, terkhusus masyarakat Nusa Ina dan terutama Iksamuni, agar sama sama menciptakan suasana kehidupan yang aman, damai dengan semangat untuk mengawal, menjaga keamanan, ketertiban, ketentraman dalam momentum berdemokrasi di Bumi Negeri para Raja ini.


    "Siapa lagi kalau bukan kita. Tetap menghargai dan menghormati sesama Basudara, walaupun kita berbeda pilihan pribadi tetapi persaudaraan terjaga dengan mengedepankan silaturahmi sebagai Basudara," ajak Sitania.


    Tambah Safarun Sitania, "sebagai manusia yang beragama, marilah kita menjunjung etika dan moral dalam berdemokrasi serta selalu berdoa, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sentiasa meridhoi kita semua, Aamiin Allahummaa Yaa Allah Yaa Rahman Yaa Rahiim Yaa Rabbal Alamin Aamiin," tutupnya.*(MM.S86)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini