Ket Poto : FUI Sumut dan Binjai Saat akan laksanakan mediasi atau sumpah soal kisruh pelecehan di Binjai
SNIPER86.COM, BINJAI - Kyai AR terduga pelaku pelecehan diduga tidak berani hadir dalam pertemuan (Mediasi) dengan korban EA yang pada saat itu disaksikan oleh ketua DPP FUI Sumut dan ketua FUI Medan serta para Ustad dari Kota Binjai, di Mesjid Al - Fatih jalan Soekarno Hatta simpang Megawati Binjai. Sabtu (03/08/24) sekira pukul 21.30 wib malam.
Adapun pertemuan yang dilakukan oleh pihak FUI Sumut bertujuan Mediasi antara terduga pelaku dengan korban, namun diketahui, terduga pelaku Kyai AR tidak dapat hadir dengan berbagai alasan padahal sudah diagendakan jauh jauh hari sebelumnya.
" Padahal sebelum dilakukan pertemuan malam ini, Gus Fais salah seorang ketua FUI Medan sudah mengingatkan Kyai AR untuk datang di hari sabtu di Mesjid Center yang tak jauh dari lokasi Kyai AR tinggal, awalnya Kyai AR bersedia hadir, dan akan hadir, tapi ia juga tidak datang dengan berbagai macam alasan, yang katanya " kita tunggu aja hasil proses hukum " Baru ia mau datang untuk diambil sumpah,'' ujar ketua DPP FUI Sumut Indra Suheri kepada wartawan, Sabtu (03/08).
Maka dari itu, Indra Suheri selaku Ketua DPP FUI Sumut menyimpulkan, terduga pelaku tidak koperatif dan ada dugaan Kyai AR tidak hadir kerena takut diambil sumpah secara agama, dan mengapa tidak hadir masih dalam ?
" Karena tidak hadirnya Kyai AR, saya menyimpulkan dugaan kuat Kyai AR tidak berani hadir karena takut diambil sumpah, maka dari itu, kami dari FUI Sumut dalam berapa hari ini akan mengambil tindakan," tegas Indra Suheri.
Sementara itu, Kuasa Hukum korban, Roymond Sinaga SH sangat menyesalkan terduga pelaku atau yang terpanggil pimpinan pondok pesantren Kolo Saketi tidak dapat hadir dalam forum ini dan sudah terjadwal sebelum nya.
" padahal sebelumnya, pihak FUI medan melalui Gus Fais sudah mengingatkan Kyai AR supaya hadir dalam pertemuan ini, 2 hari sebelumnya juga Ky AR nyatakan siap namun nyatanya Kyai AR atau terduga pelaku juga tidak hadir, sehingga apa yang telah sudah diagendakan sebelumnya menjadi batal ataupun gagal," kesal Roymond Sinaga SH kepada wartawan.
Lebih lanjut, Roymond Sinaga juga menjelaskan diluar dari itu, pihak FUI Sumut tetap mengambil langka - langka sesuai dengan SOP yang berlaku terhadap terduga kuat pelaku mungkin dalam satu dua hari ini kita sudah dapat menerima atau melihat tindak lanjut dari hasil pertemuan malam ini." terangnya.
" dan sekali lagi, kami mengucapkan berterima kasih dan kami juga menghimbau khususnya kepada kepolisian Polres Binjai yang pada khususnya sudah menangani masalah ini untuk dapat melakukan penyidikan dan penyelidikan sesuai SOP yang berlaku tanpa ada tekanan." tutupnya.
(TIM)