SNIPER86.COM, Deli Serdang - Terkait Viralnya Video Ustadz M. Darul bagi bagi amplop kepada para Koordinator Lapangan (Korlap) daerah yang hadir disalah satu ruangan miliknya, untuk memenangkan salah satu Calon Gubernur Sumut M. Bobby Afif Nasution, KPU Sumut dan Bawaslu Sumut di minta untuk menindaklanjutinya.
Seperti diketahui, M. Bobby Afif Nasution, yang kini merupakan Walikota Medan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut), pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Bobby juga merupakan menantu Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.
Video berdurasi 2.58 Detik ini tersebar di beberapa group group whatshap. Dimana isi video yang tersebar merupakan seseorang yang mirip dengan Ustadz M. Darul saat sedang membagi bagikan amplop kepada Korlap daerah se Sumatera Utara. Suara dalam video tersebut juga berpesan, agar para Korlap bisa memenangkan Bobby Nst pada Pilkada serentak mendatang.
Berikut isi ucapan dalam video yang tersebar tersebut, "Assalamualaikum Wr. Wb, kepada seluruh Korlap se Sumatera Utara yang sengaja saya undang, dari Sergai, Siantar, Simalungun, Tebing Tinggi, Medan, Deli Serdang, Stabat dan ada juga perwakilan.
Malam hari ini waktu kampanye memang belum buka, karena nomor belom ada. Kita sebagai Korlap ini ngomong tetangga kanan kiri, bahwa yang kita dukung adalah Pak Bobby Nasution.
Saya ada rezeki akan diberikan kepada seluruh Korlap, ini gak dari mana-mana, ini dari saya sendiri. Kita gak ada hubungan dengan siapa-siapa, cuma kita ingin menenangkan Pak Bobby Nasution," demikian isi ucapan dalam Video, yang diduga suara dari Ustadz M. Darul.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Formappel RI (Forum Masyarakat Peduli dan Pemerhati Lingkungan Republik Indonesia) R. Anggi Syaputra mengatakan, jika benar yang di dalam video adalah Ustad M. Darul dan membagi bagikan amplop yang berisi uang kepada Korlap se Sumatera Utara, agar memenangkan salah satu Calon Gubernur Sumut, maka harus segera ditindaklanjuti.
Menurut R. Anggi, politik uang merupakan cikal bakal dari proses regenerasi politik yang korup, transaksional politik uang akan memenangkan kelompok oligarki yang banyak mendapat keuntungan dari proses suksesi politik yang dilakukan.
"Kami berharap, KPU dan Bawaslu Sumut segera menindaklanjuti Video yang tersebar, dan memeriksa oknum oknum yang berada dalam video tersebut, agar tidak terjadi polemik dan kekisruhan berkepanjangan di masyarakat," tegasnya.*(Tim)