• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Koramil Kotaanyar Hadiri Peresmian Program Sumur Bor di Pondok Pesantren Wilayah Binaan

    Minggu, 11 Agustus 2024, 12:44:00 PM WIB Last Updated 2024-08-11T05:44:45Z

    SNIPER86.COM, Probolinggo - Koramil 0820/18 Kotaanyar menghadiri peresmian program sumur bor di salah satu pondok pesantren di Desa Sambirampak Lor, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Minggu (11/8).

    Anggota Koramil 0820/18 Kotaanyar, Serda Nurul Hidayat mengajak keluarga besar pesantren selaku penerima manfaat dalam program sumur bos untuk untuk memperkuat rasa syukur kepala Allah SWT, karena dengan adanya sumur bor bisa memenuhi kebutuhan air bersih di lingkungan pesantren.

    "Air dari sumur bor ini nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan pihak pesantren mulai dari dipakai untuk mencuci, mandi dan memasak," kata Serda Nurul Hidayat.

    Ia berharap, pihak pesantren untuk menjaga dan merawat sumur bor dan instalasinya sehingga betul-betul bermanfaat dalam jangka panjang dan tetap berfungsi dengan baik.

    "Kebutuhan air bersih sangat urgent di lingkungan pondok pesantren untuk menunjang kegiatan ibadah dan sehari-hari, semoga setelah adanya sumur bor ini kebutuhan air bersih akan terpenuhi," ujarnya.


    Lebih lanjut anggota berpostur tinggi tegap ini menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas hidup di pesantren, realisasi sumur bor ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyediakan akses air bersih bagi pesantren dan masyarakat sekitar. 

    Kami berharap program ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kesehatan para santri serta mendukung kegiatan belajar mereka. Dengan adanya sumur bor ini kini pihak pesantren memiliki akses air bersih yang memadai yang akan sangat membantu dalam menunjang aktivitas harian dan ibadah mereka.

    "Akses air bersih adalah salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan kualitas hidup," tuturnya.*

    (Fiq/Pendim 0820)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini