• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Harita Nickel Berdayakan Perempuan Lokal Lewat Pengembangan Usaha Kuliner

    Jumat, 30 Agustus 2024, 1:44:00 PM WIB Last Updated 2024-08-30T06:45:16Z

    SNIPER86.COM, Kawasi - Peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya kelompok perempuan, menjadi salah satu fokus dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.


    Berbagai inisiatif telah dilakukan oleh perusahaan untuk memberdayakan perempuan lokal melalui pendampingan kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 


    Terbaru, perusahaan tambang dan teknologi pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan ini, meluncurkan kelompok dampingan yang diberi nama Propala (Produk Unggulan Olahan Rempah Maluku Utara).


    Head of External Relations Harita Nickel, Latif Supriadi mengatakan, bahwa perusahaan senantiasa membukakan peluang bagi masyarakat untuk kegiatan pengembangan dan peningkatan ekonomi. Tenaga kerja yang jumlahnya lebih dari 20 ribu orang, belum termasuk kontraktor, menurutnya menjadi peluang usaha bagi masyarakat sekitar. 


    "Tiga bulan lalu kami luncurkan Kafe Prosa, di mana kelompok ibu-ibu di Desa Kawasi bisa membuka usaha kuliner di dalam area perusahaan, dan tiga hari terakhir ini kami latih kelompok yang baru lagi untuk mengolah produk olahan dari buah pala," ungkapnya.


    Latif menerangkan, Kafe Prosa (Project Rasa) yang diluncurkan tiga bulan lalu di salah satu unit usaha Harita Nickel, PT Halmahera Jaya Feronikel, menjual aneka olahan makanan dan minuman untuk para karyawan.  


    "Propala, kelompok yang baru diluncurkan minggu ini, melibatkan sedikitnya 30 ibu-ibu yang saat ini sudah menempati permukiman baru, agar mereka bisa membantu ekonomi keluarga. Dari buah pala yang merupakan komoditas unggulan Maluku Utara ini, diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan dan minuman," terangnya.


    Lebih lanjut disampaikan, pendirian Kafe Prosa dan Propala tersebut menambah daftar kelompok binaan Harita Nickel yang berfokus pada pemberdayaan perempuan untuk membantu perekonomian bagi keluarganya. 


    Disebutkan, perusahaan sebelumnya telah berhasil membidani pendirian Hopmart dan Nyala Kafe yang melibatkan 31 anggota dari kelompok Obi Snack. Dari produk olahan makanan ringan ini, omset hariannya mencapai Rp. 15 juta.


    Sani Melilan Tuta, salah satu anggota yang ikut mengelola Kafe Prosa mengatakan, kehadiran Harita Nickel telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat lokal. Menurutnya, perusahaan tidak hanya memberikan pelatihan, akan tetapi juga pendampingan pengelolaan usaha hingga pemasarannya. 


    "Kami sangat bersyukur, tiga bulan berjalan, omzet perbulannya antara Rp.90 juta sampai Rp.105 juta. Ini sangat membantu perekonomian keluarga kami," ungkapnya.


    Sementara itu, salah satu anggota kelompok Propala, Fauzia, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan pengolahan produk turunan buah pala yang diadakan oleh Harita Nickel. Dia mengatakan, buah pala yang sebelumnya hanya diambil bijihnya, ternyata bisa diolah menjadi aneka minuman sirup dan air guraka, dan juga dodol dan manisan. 


    "Daerah kami memang kaya akan rempah-rempah, tapi sebelum adanya perusahaan, akses susah, mau jual juga susah. Tapi sekarang ekonomi lebih baik, orang datang dari mana-mana, kita jualan juga mudah," ungkapnya, berharap bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari Propala.


    Tentang Harita Nickel


    PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel merupakan bagian dari Harita Group, yang mengoperasikan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. 


    Selain IUP Pertambangan, perusahaan sejak 2016 telah memiliki pabrik peleburan (smelter) nikel saprolit dan sejak 2021 juga memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian (refinery) nikellimonit di wilayah operasional yang sama. Kedua fasilitas tersebut hadir untuk mendukung amanat industrialisasi dari pemerintah Indonesia. 


    Harita Nickel menjadi pionir di Indonesia dalam pengolahan dan pemurnian nikel limonit (kadar rendah) dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL). Teknologi ini mampu mengolah nikel limonit yang sebelumnya tidak dimanfaatkan, menjadi produk bernilaistrategis berupa Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). 


    Dengan teknologi yang sama, MHP sebagai intermediate product telah berhasil diolah menjadi produk akhir berupa nikel sulfat dan kobalt sulfat, yang merupakan material inti pembuatan katoda sumber energi baru, yaitu baterai kendaraan listrik.*(H.M)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini