SNIPER86.COM, Sergai - Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) seharusnya dapat penanganan khusus oleh Dinas Sosial setempat, terlebih lagi ODGJ yang sering berkeliaran di jalanan, tentunya hal tersebut sangat membahayakan ODGJ itu dan pengguna jalan yaitu sepeda motor, mobil dan kendaraan lainnya.
Seperti yang baru baru ini terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai, tepatnya di jalan lintas depan PT. Adolina, dikarenakan kurangnya penerangan jalan dan ODGJ yang berkeliaran dijalan tidak mendapatkan perhatian khusus oleh Dinas Sosial Kabupaten Sergai. ODGJ tersebut sebabkan kecelakaan lalu lintas, yang menimbulkan korban yang sekarat dirumah sakit, Rabu (21/8/2024).
Korban sendiri bernama M, Iqbal Safi'i Nst (30) karena mengalami benturan di kepala dan muntah darah, sehingga harus dirawat di rumah sakit Grand Medistra Lubuk Pakam. Korban juga merupakan Yatim Piatu dan sekaligus tulang punggung keluarga untuk menafkahi istri, anak, dan adik perempuannya.
Menurut saksi di lokasi dan istrinya, Korban baru saja pulang dari Medan untuk belanja kebutuhan, ia berjualan mainan anak. Sesampainya di Jalan lintas yang kondisinya kurang penerangan tepatnya di depan adolina Kabupaten Serdang Bedagai, korban yang melaju dengan sepeda motornya dari arah medan menuju perbaungan tersebut tiba tiba menabrak ODGJ yang jalan di tengah aspal. Korban yang terkejut coba mengelakkan, namun naas mengenai badan ODGJ tersebut dan akhirnya korban tersungkur ke Aspal.
Ketua Umum Formappel RI (Forum Masyarakat Peduli dan Pemerhati Lingkungan Republik Indonesia) saat dimintai tanggapanya mengenai peristiwa tersebut, sangat menyayangkan atas kejadian tersebut, dikarenakan kecelakaan tersebut disebabkan oleh ODGJ yang kurang mendapat perhatian khusus oleh Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai.
"Saya menduga Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai hanya makan tidur saja, sehingga mereka tidak perduli dengan banyaknya ODGJ yang berkeliaran di jalan lintas di Kabupaten Serdang Bedagai yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan tersebut harusnya menjadi tangung jawab penuh Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai, karena kelalaiannya terhadap ODGJ yang berkeliaran dijalan," ucapnya.
R. Anggi Syaputra juga mengkritik kinerja Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai, yang dianggap tidak bisa bekerja dan hanya makan tidur saja. Jika oknum oknum di Dinas Sosial Kabupaten Sergei tidak bisa bekerja sebaiknya lepaskan saja seragam dinas, karena tentunya ada ribuan masyarakat yang mau bekerja dan lebih peduli terhadap lingkungan sosial di Kabupaten Sergai.
Selanjutnya atas kejadian tersebut, R. Anggi meminta kepada Dinas Sosial Sumut, Pj Gubernur Sumut dan Bupati Serdang Bedagai dapat mengevaluasi kinerja oknum oknum di Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai, dan melakukan infeksi mendadak. "Pecat oknum oknum Dinsos Sergei yang lalai terhadap kinerjanya," tutup R. Anggi.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Arianto Sergai saat dikonfirmasi Jum'at (23/8/2024) melalui pesan Whatsapp, terkait ODGJ yang berkeliaran dan sebabkan kecelakaan dan siapa yang bertanggung jawab, Kadis Sosial hanya menjawab siap berkolaborasi dengan pihak terkait.
"Siap bang, segera kita berkolaborasi penanganan dengan instansi terkait baik Pemerintah Desa, Kecamatan maupun OPD terkait," katanya. Namun saat dipertanyakan apakah Dinas Sosial bertanggung jawab atas kejadian tersebut Arianto selaku Kadis Sosial Bungkam.*(Tim)