• Pencarian

    Copyright © sniper86.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Diduga Bermasalah, Ketua LSM Tipikor Minta Kapolres Agara Lidik Dana Desa Kute Tengah

    Jumat, 23 Agustus 2024, 12:29:00 PM WIB Last Updated 2024-08-23T05:34:09Z

    SNIPER86.COM, Agara - Ketua lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Agara Jupri Yadi R, minta Kapolres Aceh Tenggara (Agara) R Doni Sumarsono, S.I.K., M.H., lakukan lidik terkait penggunaan Anggaran Dana Desa Kute Tengah TA. 2022 dan 2023.


    Jupri menjelaskan, informasi yang didapatkan dari masyarakat Kute Tengah, pengelolaan anggaran Dana Desa diduga sarat bermasalah, dan dinilai tidak ada keterbukaan informasi publik oleh Kepala Desa (Kepdes) kepada masyarakat di Desa Kute Tengah.


    Menurut Jupri Yadi, berdasarkan laporan dari masyarakat Kute Tengah, ada beberapa item kegiatan Dana Desa TA. 2022 dan 2023  yang diduga bermasalah dan tidak sesuai aturan. "Kegiatan ini adalah kegiatan mencari keuntungan. Kita melihat tidak ada transparansi pengelolaan Dana Desa (DD) di Desa Kute Tengah, bahkan disinyalir tidak dipergunakan prioritas sesuai dengan Permen Desa," tegas Jupri Yadi R.

      

    Lemahnya pihak Kecamatan untuk pengawasan DD di Kecamatan Lawe Sigala-Gala, sehingga Oknum Pengulu (Kepdes) sesuka hati menggunakan anggaran masyarakat. Dirinya meminta kepada Pj. Bupati Syakir agar mengevaluasi Camat Lawe Sigala-Gala. 


    Kegiatan Desa yang tidak transparan di Kute  Tengah seperti kegiatan Dana Ketahanan Pangan, BUMK, Blt, Posyandu, Paud, Pelatihan Aparatur Kute, Pembuatan RPJM, dan Dana Pemuda /i dan lain sebagainya, di duga tidak transparan.


    "Perlu rasanya di lidik, agar supremasi hukum  benar-benar ditegakan. Masih banyak lagi item kegiatan yang tidak transparan, yang tidak dituliskan di media ini," jelas Jupri.


    Sebagai kontrol sosial, Jupri Yadi R minta Kapolres Agara R Doni Sumarsono usut Dana Desa Kute Tengah, sebab pengelolaan Anggaran Dana Desa harus sesuai dengan prosedur atau tepat sasaran. "Kika anggaran Dana Desa bermasalah, Kepala Desa harus diproses secara hukum yang ada," tegas Jupri kepada media.*(Alek)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini