SNIPER86.COM, MBD - Kegiatan Kunjungan Kerja Danrem 151/Binaya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.I.P., M.Han., beserta Rombongan, disambut oleh Bupati dan kemudian langsung ke Pos Pam Puter Pulau Letti.
Turut serta Asops Kasdam XV/Pattimura, Kasi Ops Korem 151/Binaiya, Kasi Ter Korem 151/Binaiya, didampingi oleh Dandim 1511/P. Moa, dan Pasi Intel Kodim 1511/P. Moa.
Danrem 151/Binaiya dan rombongan berangkat dari Pelabuhan Rakyat Desa Wakarleli menuju Pulau Leti. Danrem 151/Binaiya dan rombongan tiba di Pelabuhan Leti, di lanjutkan Penjemputan oleh Forkopimcam Kecamatan Leti, serta Dansat TNI/Polri atau ada dalam Prosesi Adat dan Pengalungan Syal.
Danrem 151/Binaiya dan rombongan Forkopimcam menuju ke Pos Satgas Puter Pulau Leti. Setelah pemantauan Pos Satgas Puter Pulau Leti, selanjutnya Danrem 151/Binaiya dan rombongan Forkopimcam Menuju Koramil 1511-04/Serwaru. Setibanya di Koramil 1511-04/Serwaru dilanjutkan silaturahmi dengan Forkopimcam Pulau Leti.
Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.I.P, M.Han., mengatakan agar menjaga perasaan dan toleransi antar umat beragama. "Tidak jamannya sekarang tentara tidak dekat dengan masyarakat, dan tidak jamannya lagi kita ribut dengan polisi," ungkapnya.
"Selama saya menjabat sebagai Danrem 151, tolong bantu saya. Bagian yang positif seperti ketahanan pangan, hindari pelanggaran sekecil apapun, baik TNI maupun Persit, Jalin hubungan erat dan harmonis, serta komunikasi yang baik guna mendukung setiap pelaksanaan tugas pokok satuan untuk memperkokoh soliditas dan kebersamaan, agar pelaksanaan tugas pokok berjalan dengan baik," tegasnya.
Menurutnya, Prajurit dan anggota Persit senantiasa mencurahkan pikiran dan hatinya untuk tetap loyal pada organisasi, bijak dalam bermedia sosial, waspada dalam berkendaraan, selalu bersyukur dan senantiasa menjaga keharmonisan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat, serta satuan.
Dikatakannya, Prajurit harus memiliki lahan untuk berkebun. agar hasilnya selain meningkatkan ekonomi keluarga, juga bisa membantu warga hal ini untuk mengendalikan inflasi, menjaga kestabilan harga, juga memberi manfaat bagi keluarga secara ekonomi, karena selain dikonsumsi bisa dijual untuk menambah penghasilan, demi menjaga konsistensi dan keberlangsungan beberapa program pengendalian inflasi.
"Selain melaksanakan tugas kewilayahan, masalah stunting dan inflasi menjadi fokus TNI AD bersama pemerintah," katanya.
Harapan Danrem 151/Binaya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.I.P., M.Han., patut disadari bersama, bahwa keadaan wilayah Maluku Barat Daya adalah daerah terpencil – kepulauan dan berada di wilayah perbatasan.
Maka, sangatlah dibutuhkan kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah dan pusat agar dapat bersama-sama melihat kekurangan prasarana di wilayah Kodim 1511/Pulau Moa. Ketika mendengar keluh kesah dari anggota Kodim, ada banyak anggota yang belum memiliki tempat tinggal yang baik/belum memiliki rumah.*(MM.S86)
Sumber : Penrem151/Bny