SNIPER86.COM, Probolinggo - Sejalan bergulirnya waktu, kini ada yang menyebut era Gen Z atau Generasi Milenial. Generasi Z atau Gen Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1997 sampai tahun 2012, ini rentang tahun yang digunakan di Indonesia berdasarkan Data Sensus Penduduk 2020 oleh Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS).
Maka dari itu, pendidikan karakter sangat penting diterapkan di sekolah. Tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, sekolah kini berperan membentuk kepribadian dan moral peserta didik.
Misalnya, penerapan itu dilakukan oleh SMA Negeri 1 Dringu dengan mencakup beberapa nilai. Seperti kejujuran, disiplin, kerja sama dan menghormati antar sesama, terutama membangun akhlak yang baik.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Dringu, Adin Budi Prasetyo mengatakan, pendidikan karakter adalah fondasi penting dalam peningkatan kualitas hidup di masa depan untuk menghadapi zaman Gen-Z.
Menurutnya, ketika pendidikan karakter diutamakan, maka berdampak pada kepribadian dari siswa, baik di dalam kelas maupun di lingkungan masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, walaupun tidak tampak hasilnya 100%, namun sudah mewarnai dari sikap peserta didik. Dari cara berpakaian sampai sikap yang sopan ketika bertemu guru, tamu dan sesama siswa," tutur Adin kepada media SNIPER.COM, Senin (22/7).
Masih kata Kepala Sekolah SMA 1 Dringu. Diakui, 3 tahun yang lalu, SMA Negeri 1 Dringu sangat sulit memenuhi Rombel (rombongan belajar) sebanyak 9 kelas. Namun kini, mungkin nilai kepercayaan masyarakat sudah mulai terpatri dan mau menyekolahkan putra putrinya ke SMA Negeri 1 Dringu.
"Tahun ini, kami terpenuhi 9 Rombel dan sampai dengan terpaksa tidak menerima calon siswa dengan keterbatasan Rombel yang ada, kami arahkan ke sekolah lain di wilayah Kecamatan Dringu," terang pria asal Kota Malang ini.
Kedepan, masih kata Adin. Akan ditingkatkan pendidikan karakter pada siswa, seperti rutin membaca surat Yasin sebelum pelajaran di mulai, hal ini bertujuan agar supaya warna positif terpancar pada sekolah dan terpatri nilai keimanan pada peserta didik.
Adin berharap, usai purna tugasnya nanti di Desember 2025, dirinya mampu membuat dan memberikan manfaat kepada SMA Negeri 1 Dringu.
"Mohon doa restu serta dukungannya kepada semua pihak, agar ikhtiar kami mencetak putra putri bangsa yang berkarakter, berakhlakul karimah serta membawa warna positif di tengah tengah masyarakat," pungkasnya.***
(Fiq)