SNIPER86.COM, Agara - Saat dikonfirmasi ulang oleh awak media via WhatsApp, Manajer PLN ULP Kutacane beda keterangan, sebelumnya awak media lakukan konfirmasi secara langsung dan berbincang perihal kinerja PLN ULP Kutacane, Rabu (24/7/2024).
Dalam perbincangan tersebut, awak media menanyakan perihal penyaluran CSR PLN di Kabupaten Aceh Tenggara, dijawab oleh seorang pegawai PLN berinisial H disaksikan oleh Manajer PLN ULP Kutacane, bahwa penyaluran CSR pernah ada sekira tahun lalu.
Akhir dari perbincangan di sore itu, Pihak PLN mengatakan pada hari Senin 23 Juli akan memeriksa berkas CSR yang pernah tersalurkan. Tibanya hari hari Senin 23 Juli 2024, awak media mendatangi langsung kantor PLN ULP Kutacane yang beralamat di Perapat Hulu, Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara, untuk menjumpai Manajer PLN sesuai dengan yang dijanjikan.
Namun hal tersebut tampak janji hanya sekedar janji, Manajer PLN tersebut menghindari awak media dengan beralasan sedang Zoom Meeting mengenai persiapan PON dan mengirimkan pesan WhatsApp "Silahkan hubungi H (Pegawai PLN)," tulis Manajer PLN via WhatsApp.
Diketahui, H sedang mengalami diare, sehingga Manajer PLN menyarankan untuk dapat dilanjutkan esok hari.
Setelah menunggu untuk hari esok, tepatnya pada hari Selasa 23 Juli 2024 pukul 08.19 Wib, awak media menghubungi kembali Manajer PLN via WhatsApp. "Pak, gimana sudah ada kejelasan mengenai penyaluran dana CSR?," Pesan teks awak media kepada Manajer PLN.
Kemudian dijawab oleh Manajer "Belum bang, karena penentuan CSR itu unit induk ada Banda Aceh," balas.
Hal ini tampak sangat kontradiktif, sehingga semakin membuat penasaran. Ada apa ini, kok seperti ada yang ditutup-tutupi??.*(Dalisi)